Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sudah memasukkan data kursi UTBK tambahan di laman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Para calon peserta bisa segera mengecek untuk mendaftarkannya sebagai pusat UTBK.
Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik UNJ Suyono pihaknya telah menambah kursi UTBK. Namun, peserta masih harus menunggu karena masih ada proses dari LTMPT untuk bisa ditampilkan di website resmi.
"Kami sudah input ke sistem. Mungkin ada proses ya, untuk bisa daftar. Mungkin bisa tanya ke LTMPT kapan bisa daftar di pusat UTBK UNJ. (Jumlahnya)," ungkap dia kepada detikEdu, Senin (29/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait jumlahnya, kata Suyono, UNJ baru melakukan input sebanyak 1.680 kursi. Namun, ia belum menjelaskan lebih lanjut apakah akan ada tambahan kursi lagi atau tidak.
"1.680 (jumlah kursi UTBK). Ini tambahannya saja ya," sambung dia.
Sebelumnya, Suyono sempat mengatakan bakal ada lebih dari 3.000 kursi UTBK yang ditambahkan UNJ. Untuk melaksanakan itu, pihaknya bekerja sama dengan Universita Islam Negeri (UIN) dan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).
"Kami sudah mendapat mitra, cuma sedang dicek lagi kondisi komputernya. Kami juga komunikasikan dengan UMJ. Jika seluruh komputer dari mitra UNJ dapat digunakan untuk UTBK, maka bisa melayani 3 ribu lebih," ungkap pria yang telah bergelar profesor ini sebelumnya.
Dihubungi terpisah, Ketua Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo mengaku bahwa telah menerima informasi tambahan kursi UTBK dari UNJ. Namun, para peserta tidak bisa langsung memilih lokasi ujian di UNJ karena masih ada proses yang harus dilakukan LTMPT sebagai pelaksana ujian.
"Kan perlu proses, UNJ sudah infokan tim kan harus ditindaklanjuti," terang pria yang juga guru besar di UGM ini.
Sebelumnya, Budi menjelaskan akan menambah kursi UTBK di empat pusat UTBK, yakni di Universitas Indonesia (UI), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Universitas Soedirman (Unsoed) Purwokerto.
(pay/pal)