Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti mengungkap hasil sebuah penelitian yang melaporkan bahwa guru bukan lagi profesi yang menarik bagi Generasi Z (Gen Z) dan Alpha. Hal ini ia sampaikan dalam momen peringatan Hari Guru Nasional 2025.
"Pilihan ini adalah pilihan yang mulia bahkan mungkin sekarang menjadi pilihan yang sepi. Banyak penelitian menunjukkan generasi Z, generasi Alpha tidak begitu tertarik dengan profesi guru," tuturnya dalam acara Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan Tahun 2025 di Hotel Ciputra, Jalan Letnan Jenderal S Parman, Jakarta Barat pada Kamis (27/11/2025) malam.
Mu'ti lalu menekankan peran guru yang sangat penting. Ia tak bisa membayangkan jika tidak ada profesi guru di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehari Indonesia tanpa guru kira-kira apa yang terjadi? Inilah satu hal di mana malam hari ini kita tidak sekedar bergembira memperingati hari guru tapi sekaligus kita melakukan refleksi untuk menanamkan dalam diri kita komitmen sekaligus juga niat kita mengapa kita memilih guru sebagai profesi guru" katanya.
Agar anak muda kembali tertarik menjadi guru, Mu'ti bersama Kemendikdasmen mulai 2025 telah melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan kesejahteraan guru baik dalam hal kenaikan tunjangan hingga pemberian beasiswa D4/S1.
Prioritas Kebijakan untuk Guru: Tunjangan-Bantuan Kualifikasi
Dalam peringatan Hari Guru Nasional 2025 ini, Mu'ti menyampaikan beberapa prioritas kebijakan dari Kemendikdasmen bagi guru yakni:
1. Peningkatan Kesejahteraan Guru
Peningkatan kesejahteraan guru dilakukan dengan kenaikan Tunjangan Profesi Guru non-ASN, insentif baru bagi guru non-ASN,
dan bantuan subsidi untuk pendidik di jalur non-formal.
"Dalam hal kesejahteraan, mekanisme penyaluran tunjangan dan berbagai bentuk dukungan bagi guru terus disederhanakan agar lebih cepat, transparan, dan langsung dirasakan oleh guru di seluruh Indonesia," katanya.
2. Peningkatan Kompetensi & Kualifikasi
Kemendikdasmen juga memperluas akses pendidikan profesi dan pelatihan berbasis kebutuhan sekolah. Tahun ini, tercatat ada sebanyak 12.500 guru menerima beasiswa RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S1/D4. Beasiswa ini sebesar Rp 3 juta per semester.
"Kemendikdasmen telah memperkuat kapasitas guru dalam pembelajaran mendalam, koding dan kecerdasan artifisial, penguatan peran bimbingan konseling dan ke-BK-an, matematika gembira, dan kepemimpinan sekolah," katanya.
Tentang Hari Guru Nasional 2025
Adapun tema hari guru tahun ini adalah "Guru Hebat, Indonesia Kuat". Tema ini menegaskan bahwa tugas guru tak hanya mengajar tapi juga menjadi sosok hebat yang menginspirasi.
Ada beberapa kegiatan penting dalam rangkaian hari guru ini yakni Adapun rangkaian peringatan Hari Guru Nasional 2025 terdiri dari ragam jenis kegiatan, yakni perayaan Bulan Guru Nasional dalam bentuk ucapan terima kasih kepada guru melalui konten dan penghargaan GTK 2025 untuk guru dan tendik.
Puncaknya, Kemendikdasmen lewat Anugerah GTK dan Apresiasi GTK memberikan penghargaan untuk guru, tokoh, dan tenaga kependidikan yang inovatif, berdedikasi, dan punya kontribusi luar biasa.
Simak juga Video Dear Gen Z: Checklist Wajib Sebelum Kamu Beli Rumah!
(cyu/nwk)











































