Viral Siswa Live Streaming Saat TKA, Kemendikdasmen: Sedang Ditelusuri

ADVERTISEMENT

Viral Siswa Live Streaming Saat TKA, Kemendikdasmen: Sedang Ditelusuri

Cicin Yulianti - detikEdu
Senin, 03 Nov 2025 18:30 WIB
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen, Toni Toharuddin
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen, Toni Toharuddin. Foto: Cicin Yulianti
Jakarta -

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menanggapi beredarnya video viral yang menampilkan seorang peserta Tes Kemampuan Akademik (TKA) melakukan siaran langsung (live streaming) saat ujian berlangsung. Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Toni Toharuddin, memastikan pihaknya tengah menelusuri kebenaran video tersebut.

"Di dalam tata tertib kami, peserta itu memang tertuang bahwa tidak boleh siswa itu dalam memasuki ruangan TKA membawa gawai," ujar Toni dalam acara Taklimat Media TKA di Hotel Sari Pacific, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Senin (3/11/2025).

Kemendikdasmen kini belum mengetahui secara detail siapa siswa tersebut. Toni menegaskan pihaknya kini tengah menelusuri asal daerah dan sekolah siswa tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga nanti kami sedang menelusuri terkait dengan hal itu di provinsi yang terjadi," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Akan Dilakukan Penelusuran Sesuai SOP

Toni menjelaskan, proses penelusuran akan dilakukan sesuai prosedur operasional standar (SOP) melalui berita acara di tingkat pelaksana daerah. Hasil pemeriksaan itu nantinya akan menjadi dasar bagi panitia pusat untuk menentukan langkah selanjutnya.

"Kemudian nanti kalau secara prosedur operasional standar dalam berita acara nanti mengatakan bahwa itu terjadi pelanggaran, maka nanti akan kami tindak lanjuti di tingkat panitia pusat apakah nanti akan diberikan sanksi atau tidak," ujarnya.

Ia menegaskan, Kemendikdasmen tidak akan gegabah mengambil keputusan. Kemendikdasmen akan menjalani seluruh proses klarifikasi dahulu.

"Kami harus melihat dulu. Tidak bisa memberikan keputusan sekarang kepada Bapak-Ibu sekalian karena ada prosedur yang harus kita lalui terkait dengan tayangan video yang tadi ramai di media," tegas Toni.

Jika Terbukti, Kemendikdasmen Akan Beri Sanksi

Lebih lanjut, Toni memastikan jika nantinya terbukti ada pelanggaran, pihaknya akan menjatuhkan sanksi sesuai aturan yang berlaku. Toni meminta masyarakat bersabar menunggu hasil penelusuran dan keputusan sanksi jika siswa tersebut terbukti benar melakukan pelanggaran.

"Kalau nanti secara fakta bahwa secara prosedur ditemukan pelanggaran tentu kami ada sanksi. Makanya nanti harus diketahui dulu seperti apa kedudukan apa namanya pelanggaran itu. Jadi kami tidak bisa memberikan informasi sekarang," katanya.

Sebelumnya, dalam keterangan tulis yang diterima detikEdu, Toni telah menjelaskan jenis pelanggaran yang bisa langsung dikenakan terhadap siswa yang terbukti. Misalnya, jika siswa terbukti membawa gawai maka keikutsertaannya dalam TKA bisa dibatalkan.

"Perlu kami tegaskan bahwa berdasarkan Kepmendikdasmen No.95 tahun 2025 tentang pedoman penyelenggaraan TKA, disebutkan peserta tidak diperbolehkan membawa atau menggunakan gawai selama ujian berlangsung. Apabila terbukti melakukan pelanggaran, peserta dapat dikenai sanksi berupa pembatalan hasil TKA ujian sesuai dengan ketentuan tata tertib pelaksanaan TKA," katanya.

Dengan adanya kasus live tersebut, Toni mengimbau kepada masyarakat untuk tidak segan melaporkan kecurangan atau pelanggaran TKA ke posko TKA yang secara daring.

"Kemendikdasmen berkomitmen menjaga integritas dan keadilan dalam setiap pelaksanaan TKA, serta mengajak seluruh peserta untuk menjunjung tinggi kejujuran dan sportivitas akademik. Untuk mendukung itu, kami juga membuka posko pemantauan pelaksanaan TKA secara daring untuk koordinasi dengan pemerintah daerah, dan panitia pelaksana di daerah, serta melakukan pemamtauan TKA di berbagai daerah," tuturnya.




(cyu/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads