BGN Respons Usulan Mendikdasmen soal School Kitchen untuk MBG

ADVERTISEMENT

BGN Respons Usulan Mendikdasmen soal School Kitchen untuk MBG

Novia Aisyah - detikEdu
Jumat, 24 Okt 2025 12:30 WIB
Kepala Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan, badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Satriyo Krido Wahono (tengah) dalam kegiatan gelar wicara bertajuk Upaya Meningkatkan Kualitas Gizi Bangsa melalui MBG di ANTARA Heritage Center, Jakarta, Kamis (23/10/2025)
Gelar wicara "Upaya Meningkatkan Kualitas Gizi Bangsa Melalui Program MBG" di Antara Heritage Center di Jakarta pada Kamis (23/10/2025). Foto: ANTARA/Sean Filo Muhamad
Jakarta -

Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S Deyang menyampaikan sikap terbuka terhadap usulan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti terkait skema school kitchen (dapur sekolah) untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Nggak apa-apa nanti kita matching. Nanti di daerah tertinggal itu kita matching, asal ada sekolahnya mampu, kita enggak ada masalah," ungkap Nanik dalam gelar wicara "Upaya Meningkatkan Kualitas Gizi Bangsa Melalui Program MBG" di Antara Heritage Center di Jakarta pada Kamis (23/10/2025), dikutip melalui YouTube BGN.

Namun, ia juga menyinggung pernah ada konsep school kitchen yang gagal dilakukan di Bogor dan Lampung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masalahnya sampai saat ini, ada yang pernah dicoba di Bogor, kantin nih ada beberapa yang mengelola. Ternyata gara-gara pemiliknya berantem, malah makanannya juga keracunan. Di Lampung juga pernah dicoba," jelasnya.

Meski demikian, Nanik kembali menegaskan pihaknya terbuka. Ia menerangkan dapur MBG juga ada yang berupa mitra mandiri.

ADVERTISEMENT

Mitra mandiri membangun dapurnya sendiri. Walau demikian, di wilayah 3T, ada dapur-dapur yang dibangun pemerintah daerah atau desa.

"Mitra mandiri itu semua yang membangun dapurnya adalah mitra. Tapi nanti di wilayah 3T nanti ada dapur-dapur itu yang dibangun oleh pemerintah daerah atau pemerintah desa. Nanti disewa oleh BGN 4 tahun di depan itu kita bayarkan di depan 4 tahun sewanya," terangnya.

"Lalu kalau misalnya ada, 'Boleh nggak, Bu itu ada sekolah kitchen school?' Boleh aja. Kalau memang sekolahnya mampu, why not? Nggak masalah. Kita mix nanti," ujar Nanik.

Ia mengatakan Mendikdasmen merupakan bagian dari tim koordinasi pihaknya. Nanik memastikan ada pembicaraan antara Kemendikdasmen dan BGN.

Sebelumnya, Mendikdasmen mengusulkan ada perubahan dalam skema dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Ia menawarkan mengganti dapur MBG dengan school kitchen.

Usulan Mendikdasmen juga telah disampaikan kepada Kepala BGN, Dadan Hindayana.




(nah/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads