Pengenalan Sekolah Garuda akan digelar serentak di 16 lokasi se-Indonesia, 12 di antaranya merupakan Sekolah Garuda Transformasi. Empat titik lainnya berlokasi di lahan-lahan Sekolah Garuda Baru di Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hingga Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam unggahan bersama Instagram @sekolahgaruda.ri dan @kemdiktisaintek.ri, kegiatan "Mengenal Sekolah Garuda: Harapan Baru Pendidikan Unggul" ini akan berlangsung pada Rabu,8 Oktober 2025 pukul 08.00-10.00 WIB, Wita, dan WIT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekolah Garuda merupakan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau Quick Win Presiden Prabowo Subianto untuk mengembangkan talenta sains dan teknologi Indonesia. Sekolah pre-university ini berbentuk sekolah berasrama jenjang SMA dengan pendekatan berbasis sains, teknologi, teknik, dan matematika (science, technology, engineering, and mathematics/STEM).
Lulusan Sekolah Garuda disiapkan untuk dapat lanjut ke pendidikan tinggi terbaik dunia, baik di dalam maupun luar negeri.
Daftar Sekolah Garuda
Sekolah Garuda terdiri dari Sekolah Garuda Transformasi dan Sekolah Garuda Baru.
Daftar Sekolah Garuda Transformasi
Sekolah Garuda Transformasi merupakan SMA dan MA yang sudah ada (existing) dan mendapat penguatan untuk mengoptimalkan potensi siswa menuju perguruan tinggi dunia.
Berikut daftar Sekolah Garuda Transformasi:
1.β β β SMAN 10 Fajar Harapan, Banda Aceh
2.β β SMAS Unggul Del, Toba, Sumatera Utara
3.β β MAN Insan Cendekia Ogan Komering Ilir (MAN IC OKI), Ogan Komering llir, Sumatera Selatan
4.β β SMAN Unggulan (SMANU) MH Thamrin, Jakarta, DKI Jakarta
5.β β SMA Cahaya Rancamaya, Bogor, Jawa Barat
6.β β SMA Pradita Dirgantara, Boyolali, Jawa Tengah
7.β β SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah
8.β β SMA Banua Kalsel, Banjar, Kalimantan Selatan
9.β β β SMAN Siwalima, Ambon, Maluku
10.β β SMAN 10, Samarinda, Kalimantan Timur
11.β β MAN Insan Cendekia (IC) Gorontalo, Bone Bolango, Gorontalo
12.β β SMA Averos, Sorong, Papua Barat
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mengatakan sekolah-sekolah ini dapat mengelola penerimaan siswa baru masing-masing sebagaimana yang dijalankan sebelumnya.
Bulan lalu, SMA Taruna Nusantara sebagai salah satu Sekolah Garuda Transformasi menerapkan kebijakan baru beasiswa 100 persen bagi siswanya pada penerimaan calon siswa (casis) baru 2026. Sebelumnya, sekolah ini memberikan beasiswa pendidikan bagi pendaftar pada jalur khusus beasiswanya.
Daftar Sekolah Garuda Baru
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mengatakan seleksi penerimaan siswa baru Sekolah Garuda akan dilaksanakan pemerintah pusat. Siswa yang tersaring akan disebar di sekolah yang ada.
Diketahui, Sekolah Garuda direncanakan akan dibangun di empat titik pertama untuk tahun ajaran 2026/2027. Di empat titik tersebut akan diadakan pengenalan Sekolah Garuda pada Rabu (8/10/2025) mendatang. Berikut daftar lokasinya:
1. Lahan Sekolah Garuda Baru, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung
2. Lahan Sekolah Garuda Baru, Timor Tengah Selatan, NTT
3. Lahan Sekolah Garuda Baru, Konawe, Sulawesi Tenggara
4. Lahan Sekolah Garuda Baru, Bulungan, Kalimantan Utara
Seleksi Sekolah Garuda Baru akan didasarkan pada prestasi. Lokasi geografis dan kemampuan ekonomi menjadi pertimbangan tambahan. Sebanyak 80 persen siswa akan diberi beasiswa, sedangkan 20 persen siswa dari latar ekonomi akan dikenakan biaya pendidikan.
"Kenapa berbayar? Karena kita juga ingin supaya mereka berbaur, anak-anak yang dari ekonomi menengah atau ekonomi bawah harus juga bisa mengerti dan berteman dengan anak-anak dari ekonomi atas, dan sebaliknya," ucap Stella di Grha Kemdiktisaintek, Sabtu (17/5/2025) lalu
"Kalau mereka yang mempunyai ekonomi atas, tentu saja mereka jangan dibayarkan oleh negara, karena itu tidak efisien. Jadi kita ingin memberikan akses yang menyeimbang dan menggunakan seefisien mungkin, sebaik-baik mungkin uang negara sehingga mereka yang sungguh-sungguh membutuhkan, mereka yang mendapatkan," imbuhnya.
Pengimbasan pada 680 SMA/MA
Berdasarkan peta jalan pengembangan program Sekolah Garuda Transformasi 2025-2029, Direktur Jenderal Sains dan Teknologi (Saintek) Kemdiktisaintek Ahmad Najib Burhani mengatakan sebanyak 80 Sekolah Garuda Transformasi diharapkan terbentuk hingga 2029.
Sementara itu, dari 12 Sekolah Garuda Transformasi yang terbentuk pada 2025, diharapkan 680 SMA/SMA di kabupaten/kota setempat juga akan mendapat manfaat pengimbasan dari program tersebut.
Hal tersebut disampaikan Najib pada Pembekalan Teknis dan Penandatanganan Naskah Kerja Sama Program Pengayaan Sekolah Garuda Transformasi Tahun 2025 di kantor Kemdiktisaintek, Jakarta, Kamis (18/9/2025).
""Harapannya, apa yang kita upayakan ini dapat berdampak nyata dan positif bagi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia menuju Indonesia Emas 2045," kata Najib, dikutip dari laman Kemdiktisaintek, Senin (6/10/2025).
(twu/faz)