Presiden Prabowo Subianto menargetkan setiap ruang kelas di Indonesia akan mendapatkan Smart TV. Tahun ini, penerima program ditargetkan sebanyak 330 ribu sekolah.
Hal itu ia sampaikan saat kunjungan ke Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 di Jakarta Selatan pada Kamis (11/9). Hingga 10 November nanti, ia menargetkan 100 ribu sekolah akan menerima Smart TV.
"Idealnya, satu kelas memiliki satu layar," ujar Prabowo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan demikian, lanjutnya, pembelajaran bisa menggunakan konten animasi atau long distance education. Menurut Prabowo, metode ini akan sangat penting untuk daerah yang masih kekurangan guru.
"Guru-guru terbaik tiap mata pelajaran akan diseleksi, dan mereka bisa mengajar dari studio pusat untuk seluruh Indonesia," jelasnya.
Smart TV tersebut akan bersifat interaktif dan dilengkapi kamera. Nantinya, pihak pusat bisa memantau kelas yang kekurangan guru atau mengalami kesulitan.
"Jadi, anak-anak kita tetap mendapat pengajaran terbaik," kata Prabowo.
Prabowo menambahkan, dengan Smart TV, siswa bisa belajar kapan saja. Jika ada pelajaran yang belum paham, materinya bisa diulang. Siswa juga bisa mengulang materi lewat handphone di rumah.
"Dunia penuh persaingan, kita tidak boleh kalah," tegasnya.
(nir/twu)