Anggaran Pendidikan Tertinggi Sepanjang Sejarah, Dana Kemendikdasmen Justru Turun

ADVERTISEMENT

Anggaran Pendidikan Tertinggi Sepanjang Sejarah, Dana Kemendikdasmen Justru Turun

Devita Savitri - detikEdu
Selasa, 26 Agu 2025 16:00 WIB
Wakil Ketua Komisi X DPR Kurniasih Mufidayati pada Raker Komisi X dengan Mendikdasmen di Senayan, Jakarta, Selasa (26/8/2025).
Wakil Ketua Komisi X DPR Kurniasih Mufidayati pada Raker Komisi X dengan Mendikdasmen di Senayan, Jakarta, Selasa (26/8/2025). Foto: Tangkapan layar YouTube TVR Parlemen
Jakarta -

Pada pidato kenegaraan pertamanya, Presiden Prabowo Subianto dengan tegas menyatakan anggaran pendidikan Indonesia di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 merupakan yang terbesar sepanjang sejarah RI. Jumlah yang tertuang dalam RAPBN bidang pendidikan adalah sebesar Rp 757,8 triliun.

Namun pada kenyataan di lapangan, anggaran pendidikan tersebut dibagi-bagi ke daerah, pembiayaan, dan kementerian/lembaga lain. Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Kurniasih Mufidayati memberi tanggapan terkait hal ini.

Mufidayati merinci, dari seluruh anggaran tersebut, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) hanya menerima kurang dari 10%. Bahkan anggaran ini menurutnya turun 12% dibanding pagu anggaran 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ternyata dari Rp 757,8 triliun itu yang ada di Kemendikdasmen itu hanya beberapa persennya saja, nggak sampai 10 persen. Dari 2025 (anggaran) yang final itu hanya Rp 62,48 triliun sekian diperbandingkan dengan pagu anggaran tahun anggaran 2026 Rp 55 triliun, maka sebenarnya yang Kemendikdasmen ini turun 12 persen," bebernya dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Mendikdasmen yang ditayangkan secara daring melalui YouTube TVR Parlemen, Selasa (26/8/2025).

Terkait turunnya besaran ini, Mufidayati menyatakan prihatin. Ia mengatakan, Kemendikdasmen adalah garda utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan tetapi tidak didukung dengan anggaran yang memadai.

ADVERTISEMENT

"Artinya ini sebuah keprihatinan juga bagi kita semua. Di saat kita ingin membangun kualitas pendidikan, tapi malah kita mendapat anggaran yang turun. Tentu saja ini keprihatinan yang sama-sama kita rasakan," imbuhnya.

Untuk itu, ia menegaskan Komisi X DPR RI akan mendukung Kemendikdasmen dalam meningkatkan anggaran pendidikan. Mufidayati menyatakan pihaknya juga akan memperjuangkan permintaan peningkatan anggaran Kemendikdasmen sebesar Rp 14,38 triliun.

Ia meminta agar anggaran ini diperjelas dengan rinci oleh Kemendikdasmen sebelum akhirnya diperjuangkan pada rapat Badan Anggaran (Banggar).

Pembagian Anggaran Pendidikan di RAPBN 2026

Dalam pemaparan Kemendikdasmen dirinci, pembagian anggaran pendidikan Rp 757,82 triliun ini terbagi-bagi menjadi:

1. Transfer ke daerah: Rp 253,36 triliun

2. Pembiayaan: Rp 37 triliun

3. Belanja Pemerintah Pusat (BPP) di kementerian/lembaga lain: Rp 351,46 triliun

4. Kemendikdasmen: Rp 55 triliun

5. Kemdiktisaintek: Rp 61 triliun

Dalam anggaran tersebut, Kemendikdasmen memperoleh anggaran sebesar Rp 55 triliun atau hanya sebesar 7% dari total anggaran pendidikan.




(det/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads