Kurikulum MEME buat Sekolah Rakyat, Bagaimana Sistemnya?

ADVERTISEMENT

Kurikulum MEME buat Sekolah Rakyat, Bagaimana Sistemnya?

Devita Savitri - detikEdu
Sabtu, 23 Agu 2025 07:00 WIB
Mendikdasmen Muti soal kurikulum Sekolah Rakyat
Foto: (Devita Savitri/detikcom)
Jakarta -

Kurikulum Multi-Entry, Multi-Exit (MEME) menjadi pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran yang resmi digunakan Sekolah Rakyat (SR). Hal ini resmi disampaikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti.

Menurutnya, MEME menjadi kurikulum yang paling tepat digunakan di Sekolah Rakyat. Kurikulum ini mampu memfasilitasi transisi murid dari berbagai jalur pendidikan, termasuk pengorganisasian mata pelajaran dan pengaturan waktu yang adaptif.

"Pendekatan yang digunakan adalah mastery learning atau pembelajaran tuntas di mana pengelolaannya mengadaptasi tailor-made kurikulum yang berarti dibuat khusus sesuai dengan target program," kata Mu'ti dalam acara Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat di Jakarta Internasional Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (22/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sistem Kurikulum MEME Sekolah Rakyat

Sistem dalam Kurikulum MEME memuat tujuh prinsip utama, yakni:

ADVERTISEMENT

1. Fleksibilitas

Fleksibilitas yang ditawarkan kurikulum MEME memungkinkan murid belajar dengan cara yang paling efektif bagi mereka. Pilihan metode dan waktu belajar yang bervariasi mampu menjamin detiap murid mendapatkan pengalaman pendidikan yang sesuai dengan kecepatan dan gaya belajar mereka.

"Murid dapat masuk dan menyelesaikan program pendidikan sesuai kebutuhan pribadi, sosial, atau pekerjaan mereka. Inilah saya kira yang berbeda dengan sekolah yang biasa di mana mereka masuk pada tahun ajaran yang sama, kemudian lulus pada tahun ajaran yang sama," ungkap Mu'ti.

2. Kontekstual dan Relevan

Prinsip kontekstual dan relevan berarti, materi pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan lokal, nilai-nilai komunitas, dan kehidupan nyata para murid.

3. Modularitas

Kurikulum dan pembelajaran dibagi menjadi modul-modul kecil dan mandiri, masing-masing akan memiliki capaian pembelajaran tersendiri.

4. Pengakuan Capaian Pembelajaran

Terdapat pengakuan bagi setiap capaian belajar yang telah dilakukan oleh murid sebelumnya. Capaian belajar ini kemudian akan diakumulasi menjadi kompetensi yang tertuang dalam sertifikat atau ijazah.

5. Berkeunggulan

Penyelenggaraan Kurikulum MEME memungkinkan murid dapat memperoleh kesempatan belajar dan mencapai tingkat kemampuan optimal. Seluruh kompetensi yang dicapai akan disesuaikan dengan bakat, minat, dan kemampuan atau kecepatan belajar masing-masing murid.

6. Berkemajuan dan Berkelanjutan

Penyelenggaraan Kurikulum MEME menggunakan pola sistem kredit semester (SKS) yang memungkinkan murid dapat langsung mengikuti muatan, mata pelajaran, atau program lebih banyak tanpa terkendala oleh peserta didik lain.

7. Berkeadilan

Prinsip berkeadilan berarti penyelenggaraan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapatkan kesempatan untuk memperoleh perlakuan sesuai dengan kapasitas belajar yang dimilikinya. Prestasi belajar yang dicapai murid aman diakui secara perseorangan.




(det/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads