Tok! Kemdikasmen Luncurkan Skema Pendidikan Jarak Jauh di Sekolah Menengah

ADVERTISEMENT

Tok! Kemdikasmen Luncurkan Skema Pendidikan Jarak Jauh di Sekolah Menengah

Nikita Rosa - detikEdu
Kamis, 07 Agu 2025 10:55 WIB
Mendikdasmen Abdul Muti saat mengunjungi SMP N 1 Komodo
Mendikdasmen, Abdul Mu'ti. (Foto: Humas Kemendikdasmen)
Jakarta -

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikasmen) resmi meluncurkan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) pada jenjang pendidikan menengah pada Kamis (7/8). Dalam uji coba kali ini, pelaksanaan PJJ akan diadakan di Sekolah Indonesia, Kota Kinabalu, Malaysia.

AbdulMu'ti selakuMendikdasmen mengatakan keunggulan Pendidikan Jarak Jauh ada padafleksibilitasnya. Siswa bisa belajar dari berbagai sumber yang mudah diakses secara online.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berbagai sumber belajar tidak hanya berasal dari materi-materi yang tertulis, written learning resources. Tetapi juga online learning resources," ujarnya dalam Peluncuran Uji Terap Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Jenjang Pendidikan Menengah disiarkan pada Youtube Kemdikdasmen, Kamis (7/8/2025).

ADVERTISEMENT

Menurut Mu'ti, model pembelajaran ini sudah ditawarkan oleh banyak perguruan tinggi luar negeri. Dengan peluncuran ini, ia berharap dapat mempermudah kesempatan siswa untuk belajar dari mana saja.

"Kita memperbanyak dan mempermudah kesempatan untuk anak-anak kita dapat belajar di mana saja kapan saja," ungkapnya.

Skema Pendidikan Jarak Jauh

Peluncuran Pendidikan Jarak Jauh khusus pendidikan menengah lantaran jenjang ini dinilai penting untuk membentuk karakter dan keterampilan siswa ke jenjang yang lebih tinggi atau dunia kerja.

Dalam pelaksanaannya, Kemendikasmen akan bekerja sama dengan Universitas Terbuka. Sekolah pertama yang akan menerapkan sistem ini adalah Sekolah Indonesia, Kota Kinabalu, Malaysia, dengan target 100 siswa.

"Dipilih sebagai projek percontohan karena merupakan sekolah Indonesia luar negeri dengan jumlah murid terbesar dan merupakan sekolah induk bagi community learning center yang ada di Sabah dan Serawak," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus, Tatang Muttaqin.

Diketahui, Sekolah Indonesia memiliki kurang lebih 20 ribu siswa dari jenjang SD dan SMP. Mayoritas siswa merupakan anak pekerja migran yang bekerja sebagai buruh di ladang sawit, perkebunan, hingga pelayan restoran.

"Uji terapan PJJ jenjang pendidikan menengah di Sekolah Indonesia dilakukan berkolaborasi dengan SMA Negeri 2 Padalarang. SMA Negeri 2 Padalarang adalah salah satu sekolah menengah berhasil menjalankan program SMA terbuka," ungkap Tatang.

Untuk sementara, pengembangan bahan ajar dan pengembangan teknologi akan berkolaborasi dengan dukungan unit utama di lingkungan Kemendikdasmen. Secara bertahap, penerapan Pendidikan Jarak Jauh di jenjang menengah dapat dilaksanakan di 34 satuan pendidikan di 34 provinsi pada tahun 2026.

"Angka ini diharapkan dapat terus direplikasi," harap Tatang.




(nir/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads