Pemerintah memberikan bantuan subsidi upah (BSU) kepada 565 ribu guru honorer di lingkungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) serta Kementerian Agama (Kemenag).
BSU pada para guru honorer ini masuk ke dalam paket insentif ekonomi Presiden Prabowo Subianto untuk stimulus demi menjaga daya beli dan stabilisasi ekonomi.
"Selain kepada pekerja dengan gaji di bawah Rp 3,5 juta yaitu 17,3 juta pekerja itu akan diberikan bantuan subsidi kepada 565 ribu guru honorer baik itu 288 guru di lingkungan Kementerian Dikdasmen, maupun 277 ribu guru di Kemenag," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Istana Negara, Senin (2/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para guru honorer akan mendapatkan Rp 300 ribu per bulan untuk 2 bulan yaitu Rp 600 ribu. Bantuan diberikan untuk Juni dan Juli. BSU kepada guru honorer sepaket dengan para pekerja atau buruh dengan gaji di bawah Rp 3,5 juta.
"Penyaluran juga akan diupayakan pada bulan Juni," ujar Sri Mulyani.
Dengan demikian total alokasi untuk paket BSU ini mencapai Rp 10,72 triliun yang akan diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Selain BSU, pemerintah juga memberikan paket diskon transportasi, diskon tarif tol, penebalan bantuan sosial, dan perpanjangan diskon iuran JKK dengan total alokasi Rp 24,44 triliun.
(pal/nah)