Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti beri pesan khusus kepada guru menjelang Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia (RI). Ia menyatakan meski tidak bersenjatakan bambu runcing, semangat juang guru harus mencontoh pahlawan bangsa.
"Para guru hendaknya bisa mengambil spirit dan jiwa cinta Tanah Air yang telah diberikan contohnya oleh para pahlawan bangsa," kata Mu'ti kepada wartawan usai acara puncak Festival Harmoni Bintang di Terowongan Kendal, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Minggu (3/8/2025).
Punya julukan 'Pahlawan Tanpa Tanda Jasa', Mu'ti mengingatkan guru adalah pahlawan masa kini. Untuk itu para guru harus memiliki jiwa dan semangat dalam mendidik generasi bangsa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Guru-guru harus memiliki jiwa dan semangat bahwa mendidik itu adalah bagian dari perjuangan dan tugas mulia," sambungnya.
Tanamkan Nilai-nilai Kepahlawanan
Dalam proses belajar mengajar, Menteri Mu'ti menyebut bila guru adalah aktor penting yang mampu menanamkan nilai-nilai heroisme kepahlawanan kepada peserta didik. Nilai-nilai kepahlawanan dalam hal ini tidak hanya angkat senjata, tetap menumbuhkan rasa cinta Tanah Air.
"Kepahlawanan tidak hanya perang, tidak hanya angkat senjata. Itu sudah era masa lalu, sekarang kita sudah merdeka maka kepahlawanan itu diwujudkan dalam bentuk rasa cinta Tanah Air, semangat untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara," urai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu.
Tidak hanya guru, Mu'ti juga memberikan pesan untuk murid seluruh Indonesia. Dalam acara Festival Harmoni Bintang, Mu'ti menangkap makna penting yang disampaikan oleh murid SLB Cicendo, Bandung, Jawa Barat.
"Dia mengatakan saya tidak bisa mendengar, tapi saya ingin memperdengarkan angklung ke seluruh dunia. (Pesan) yang luar biasa, di mana keterbatasan tidak boleh menghalangi kita untuk berprestasi. Kekurangan tidak jadi halangan untuk kita berbuat yang bermanfaat," ucapnya.
Agar meningkatkan semangat juang, hal ini menurut Guru Besar UIN Jakarta itu perlu ditanamkan oleh para guru. Sang pahlawan di era masa kini dan masa depan untuk menciptakan generasi Emas 2045.
Tentang Festival Harmoni Bintang
Festival Harmoni Bintang digelar Kemendikdasmen melalui Ditjen Vokasi dan PKPLK dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia. Dengan slogan Murid Berdaya, Indonesia Jaya festival ini sudah digelar sejak 1-3 Agustus 2025.
Dihadiri Mendikdasmen Abdul Mu'ti dan jajarannya, Menteri Mu'ti menerima sejumlah lukisan yang dibuat langsung oleh para siswa SMK dan SLB berprestasi. Festival ini menggelar berbagai kegiatan, seperti penampilan musik, lokakarya dari SMK, SLB, dan PKPLK, peragaan busana, pameran foto dan kriya, penampilan angklung, bilik foto, permainan tradisional, dan lain sebagainya.
Adapun penampilan musik pada festival ini dimeriahkan oleh Prince Poetiray, Quinn Salman, Tim Angklung SLBN Cicendo, dan Tim Keroncong SMKN 2 Kasihan Yogyakarta. Festival ini dibuka untuk umum hingga pukul 18.00 WIB. Jangan lupa mampir ya detikers!
(det/faz)