.webp)
"Hari ini kita mulai MPLS Sekolah Rakyat yang dalam waktu 6 bulan persiapan (dan) InsyaAllah awal Agustus akan diresmikan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia," tutur sosok yang akrab dipanggil Cak Imin itu dalam acara Pembukaan MPLS Sekolah Rakyat di Sekolah Rakyat Sentra Terpadu Inten Suweno, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (14/7/2025).
Akan Ada Lebih dari 100 Sekolah Rakyat
Cak Imin bercerita gagasan Sekolah Rakyat hadir ketika ia dan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf melakukan rapat koordinasi terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto. Kala itu, Presiden menyampaikan kalimat tegas tentang Sekolah Rakyat.
"Saya ingin anak-anak Indonesia yang rumahnya tidak layak untuk belajar disediakan tempat belajar di asrama. Saya ingin segera terbentuk sekolah rakyat yang memberi fasilitas 24 jam anak-anak yang tidak memiliki fasilitas sekolah belajar dengan layak bisa belajar dengan layak," ujar Cak Imin menirukan Presiden Prabowo.
Selesai rapat koordinasi terbatas itu, Cak Imin mengumumkan kepada publik bila Sekolah Rakyat akan dihadirkan. Namun, saat itu ia masih meraba-raba bagaimana bentuk SR di era Presiden Prabowo.
"Selesai rapat bersama dengan Saifullah Yusuf (Mensos) dan saya menemukan istilah Sekolah Rakyat sambil meraba-raba maunya apa, apa bentuknya kira-kira. Diskusi lagi, rapat lagi dengan presiden," kisahnya.
Pada rapat itu, Presiden meminta Kemensos menyediakan 100 SR pada tahun ajaran 2025/2026. Kala itu, Mensos ragu dan menyebut hanya sanggup kira-kira 50 SR.
Mendengar hal itu, Presiden menyebut akan ada ganjaran yang diterima Mensos bila menyanggupi kehadiran 100 SR. Permintaan ini kemudian disanggupi Mensos.
"Harus sanggup. Nanti kalau sanggup, saya kasih bintang penghargaan kamu," ungkap Cak Imin kembali menirukan Presiden Prabowo.
Cak Imin mengatakan, saat diluncurkan Presiden, akan ada 100 SR yang siap beroperasi.
"Tapi alhamdulillah hari ini, insya Allah yakin, insya Allah yakin, Agustus kita menyaksikan 100 Sekolah Rakyat diresmikan langsung oleh Bapak Presiden Republik Indonesia. Bahkan, bisik-bisik tetangga, lebih dari 100 (SR hadir di) awal Agustus," ucapnya sembari mengamini.
Sebagai informasi, Kemensos telah mengumumkan akan ada 100 SR yang dibuka pada tahun ajaran 2025/2026. Pada 14 Juli 2025, ada 63 titik operasional SR yang tersebar diseluruh Indonesia.
Sedangkan 37 titik operasional lainnya akan memulai proses belajar mengajar pada akhir Juli mendatang. Setelah seluruhnya beroperasi, SR akan diresmikan Presiden Prabowo Subianto pada awal Agustus 2025.
(det/twu)
