Andrea Hirata Miris Mapel Bahasa Daerah Absen di Belitung, Ini Respons Kemendikdasmen

ADVERTISEMENT

Andrea Hirata Miris Mapel Bahasa Daerah Absen di Belitung, Ini Respons Kemendikdasmen

Cicin Yulianti - detikEdu
Selasa, 24 Jun 2025 17:00 WIB
Acara Pak Acara Menteri Menyapa: Guru Bahasa Indonesia di Gedung A Kemendikdasmen
Acara Pak Acara Menteri Menyapa: Guru Bahasa Indonesia di Gedung A Kemendikdasmen. Foto: Cicin Yulianti/detikEdu
Jakarta -

Penulis novel fenomenal "Laskar Pelangi" Andrea Hirata akhir-akhir ini aktif menyuarakan soal keresahan tentang pembelajaran bahasa Belitung di daerahnya. Ia melihat bahasa tersebut tak diajarkan di sekolah-sekolah.

"Salah satu misi sejak dulu saya tahu bahwa bahasa Belitung terancam. Pemerintah hadir karena ratusan bahasa daerah di Indonesia terancam punah. Kami di Belitong alami krisis, semakin langka orang-orang yang bisa berbahasa asli Belitong," katanya kepada detik.com, Kamis (12/6/2025) lalu.

Andrea mengatakan kondisi demikian sudah terjadi selama 15 tahun. Ia berharap bahasa Belitong bisa sama seperti bahasa Jawa atau Sunda yang umum diajarkan di sekolah daerah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berbagai upaya ke sekolah-sekolah, berbagai imbauan kepada pemerintah. Tujuan utama sebenernya agar bahasa Belitong ini, diajarkan di sekolah-sekolah. Karena saya tahu seperti di Jawa Barat, bahasa Jawa itu kan diajarkan di sekolah-sekolah, kenapa di daerah-daerah tidak?," ungkapnya.

Usaha Andrea Hirata melestarikan bahasa Belitung tersebut kemudian diapresiasi oleh Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Hafidz Muksin.

ADVERTISEMENT

"Tentu kami juga sangat menyebut baik kemarin Bang Andrea Hirata, memiliki kepedulian untuk terus melestarikan bahasa daerah. Saya harapkan tidak hanya Bang Andrea Hirata, namun seluruh masyarakat memiliki," kata Hafidz kepada wartawan di Gedung A Kemendikdasmen, Senayan, Jakarta pada Selasa (24/6/2025).

Upaya Revitalisasi Bahasa Melayu Belitung & Melayu Bangsa

Selaras dengan itu, Hafidz menuturkan bahwa bahasa-bahasa di Belitung telah menjadi target bahasa yang direvitalisasi. Ada dua bahasa di sana yang direvitalisasi.

"Nah kalau tadi menyangkut dengan bahasa daerahnya di Belitung, di Bangka Belitung juga sudah bisa lakukan upaya untuk revitalisasi, yaitu bahasa Melayu Belitung dan bahasa Melayu Bangsa," katanya.

Pada 2025, Kemendikdasmen akan merevitalisasi 120 bahasa daerah. Sejauh ini, sudah ada 144 bahasa daerah yang berhasil direvitalisasi sejak tahun-tahun lalu.

"Sudah dilaksanakan di 38 provinsi, lebih dari 400 kabupaten kota. Kemudian seluruh ibu kota, kabupaten yang sedang mengajarkannya, mengimbaskan guru-gurunya panduan teknis, dan diajarkan ke sekolah," jelasnya.

Bahasa Daerah Jadi Muatan Lokal Sekolah

Hafidz dan pihaknya pun telah mendorong pemerintah daerah untuk membuat kebijakan agar bahasa daerah masing-masing bisa jadi muatan lokal di sekolah. Kemendikdasmen pun telah memberikan apresiasi kepada pemda yang telah melakukannya.

"Berbicara tentang bahasa daerah, apa yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah adalah melalui program yang kita sebut Revitalisasi Bahasa Daerah. Dari 718 bahasa daerah, sejak tahun 2021 terus kita lestarikan," ucapnya.

Kemendikdasmen pun tengah mendorong sekolah-sekolah untuk melakukan pembinaan dan pembelajaran bahasa daerah kepada siswa SD, bahkan jika bisa dimulai sejak kelas 1.

"Sehingga kita punya semangat Trigatra pembangun bahasa, yaitu utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing," tutur Hafidz.

Pengemasan pembelajaran bahasa daerah menurut Hafidz dapat disesuaikan dengan apa yang diminati siswa, sehingga tidak terbatas dalam bentuk pembelajaran tulis saja.

"Bahasa bisa jadi pelajaran yang menyenangkan seperti lomba pidato bahasa daerah, menyanyi bahasa daerah, menulis cerpen bahasa daerah, dan juga menulis aksara bahasa daerah," ungkapnya.




(cyu/cyu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads