Percepatan revitalisasi sekolah merupakan salah satu program utama pendidikan yang diluncurkan Presiden Prabowo Subianto pada Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2025 lalu.
Presiden menugaskan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sebagai pelaksana utama program revitalisasi tersebut yang telah dilaksanakan di sejumlah daerah termasuk Kabupaten Purbalingga,Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Kepala Sekolah TK Pertiwi 1 Serang, Purbalingga,Khotinah membeberkan rahasia terpilih jadi sasaran program revitalisasi sekolah. Apa itu?
Menurutnya, rahasia untuk jadi sasaran program ini hanyalah satu, yakni mengisi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dengan sebenar-benarnya. Khotinah secara rinci menjabarkan latar belakang keadaan sekolah yang kemudian divalidasi oleh Dinas Pendidikan Purbalingga.
"Jadi untuk pengisian (Dapodik) memang keadaan sekolah kami seperti ini. Ruangan kelas kami ada 3 untuk pelayanan kelompok A usia 4-5 tahun dan kelompok B usia 5-6 tahun," tuturnya dalam acara Press Tour Kemendikdasmen, di SMPN 1 Purbalingga Jateng, Jumat (13/6/2025).
Khotinah menyebut sekolahnya hanya memiliki total 3 guru beserta dirinya. Ketiga guru ini mengajar tiga kelas dengan jumlah 46 murid.
Berangkat dari menyampaikan data secara jujur ke Dapodik, TK Pertiwi 1 Serang mendapat kabar baik dari Dinas Pendidikan Purbalingga. Di mana sekolah ini terpilih untuk dikunjungi oleh Kemendikdasmen.
"Kami diwawancarai memang berdasarkan Dapodik, kemudian kami berkoordinasi dengan desa," sambung pemimpin TK yang berdiri sejak 1989 itu.
Setelah melalui seluruh proses validasi secara bertahap, TK Pertiwi 1 Serang kemudian terpilih menjadi sasaran program revitalisasi sekolah. Dengan bantuan sebesar Rp 257.170.000.
Dana ini akan dipergunakan untuk merevitalisasi arena bermain dan penambahan toilet khusus disabilitas, perempuan serta laki-laki. Proses revitalisasi itu direncanakan memakan waktu selama 120 hari.
"Kami TK swasta itu memang berjuang. Jadi dengan kondisi kami itu mainan (sudah) rusak. Kemudian dari 46 anak toilet hanya 2 itu kan kurangnya," cerita Khotinah.
"Tapi Alhamdulillah di tanggal 19 Mei 2025 dana turun ke kami. Setelah tanggal itu kita rapat dengan P2SP (Pemberdayaan Partisipatif), menghubungi tukang, dan kami mulai (revitalisasi) mulai dari 26 Mei 2025 sampai hari ini. Alhamdulillah berjalan," ungkapnya senang.
Kepemilikan Lahan Sekolah Juga Penting!
Hadir di tempat yang sama, Kepala Sesi Pembinaan PAUD Purbalingga, Agus Tri Rusiantomenambahkan rahasia agar sekolah bisa terpilih jadi sasaran revitalisasi sekolah. Sama seperti Khotinah, ia menyarankan pengisian Dapodik harus sesuai keadaan.
"Nanti kan disitu ada analisis kerusakan di Dapodik, ketika di sana sudah muncul kerusakanya besar, nanti akan masuk dalam data sekolah-sekolah yang mungkin mendapatkan bantuan. Kami juga harus turun, real nggak dia mengisi Dapodik gitu," katanya.
Agus menyatakan satu hal yang sering membuat sekolah gagal mendapat bantuan adalah tentang kepemilikan lahan. Mengingat mayoritas TK itu berdiri di lahan milik desa.
"Kepemilikan lahan ini paling-paling urgent. Karena kebanyakan TK itu kan lahannya milik desa, lahannya hak pakai kecuali yayasan. Kalau lahannya tidak ada, ya otomatis tidak dapat apa-apa," lanjut Agus.
"Nah kalau ini (TK Pertiwi 1 Serang) Alhamdulillah desa menyediakan lahan yang cukup luas, kemudian memang kebutuhannya ada, sehingga termasuk yang kami prioritaskan," ujarnya lagi.
Menurutnya, ada 77 TK dari Purbalingga yang masuk ke dalam database Kemendikdasmen untuk program revitalisasi. Dari jumlah tersebut, empat TK terpilih termasuk TK Pertiwi 1 Serang.
Seperti yang diketahui, revitalisasi sekolah merupakan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto di bidang pendidikan. PHTC diluncurkan Prabowo bersama Mendikdasmen Abdul Mu'ti pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (2/5/2025) lalu.
Mendikdasmen Mu'ti menyebutkan akan ada 10.440 sekolah yang ikut program ini. Program revitalisasi sekolah dimulai 2025 melalui mekanisme swakelola oleh sekolah, dengan penguatan tata kelola dan partisipasi masyarakat.
Simak Video "Video: Revitalisasi SDN Leuwibatu 02 dan 03 Dipastikan Segera Dilakukan"
(det/pal)