Presiden Prabowo Subianto menyebut anggaran pendidikan Indonesia dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tertinggi sepanjang sejarah Indonesia. Berapa angkanya?
Soal anggaran pendidikan tertinggi sepanjang sejarah Indonesia ini dikatakan Presiden Prabowo lagi saat peresmian Kampus Bhinneka Tunggal Ika Universitas Pertahanan (Unhan) di Bogor pada Rabu (11/6/2025) kemarin.
Dalam sambutannya Prabowo menekankan komitmen pemerintah terhadap sektor pendidikan melalui alokasi anggaran negara. Prabowo menyebut bahwa dalam APBN pendidikan menjadi sektor dengan alokasi anggaran yang tertinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau tidak salah yang tertinggi selama sejarah Republik Indonesia. Undang-undang mengharuskan kita menganggarkan 20 persen untuk pendidikan. Kalau tidak salah anggaran kita di atas itu," katanya dilansir dari laman Kementerian Sekretariat Negara RI (Setneg) kemarin, dikutip Kamis (12/6/2025).
Soal anggaran pendidikan dalam APBN tertinggi sepanjang sejarah Indonesia ini sebelumnya juga sempat diungkapkan dalam pidato Prabowo dalam acara puncak Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 dan Peluncuran Program Hasil Terbaik Cepat di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/5/2025) lalu.
"Negara kita menempatkan pendidikan sebagai yang teratas dalam APBN. Pendidikan yang terutama, kalau tidak salah APBN sekarang mungkin ini, mungkin yang tertinggi selama sejarah Republik di atas, mungkin 22 persen," tutur Prabowo.
Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) ini menambahkan, Indonesia bisa dibandingkan dengan negara lain soal anggaran pendidikan.
"Kita bandingkan dengan negara lain. Negara India yang nomor satu adalah pertahanan. Memang mereka alami kemungkinan ancaman terhadap pertahanan mereka," imbuh Prabowo.
Berapa Anggaran Pendidikan dalam APBN 2025?
Lantas, berapa persisnya anggaran pendidikan yang disebut Prabowo mencapai 22% dari APBN itu?
Dilansir dari Instagram Direktorat Jenderal Anggaran (Ditjen Anggaran) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), @ditjenanggaran, pada 22 Januari 2025 lalu, anggaran pendidikan dalam APBN 2025 sebesar Rp724,3 triliun.
Rincian Rp724,3 triliun Anggaran Pendidikan
Rp297,2 triliun
Melalui Belanja Pemerintah Pusat
- PIP (Program Indonesia Pintar) kepada 20,4 juta siswa
- KIP (Kartu Indonesia Pintar) Kuliah kepada 1,1 juta mahasiswa
- TPG (Tunjangan Profesi Guru) Non-PNS untuk 477,7 ribu guru non-PNS
Rp347,1 triliun
Melalui Transfer ke Daerah
- BOS (Bantuan Operasional Sekolah) untuk 43,4 juta siswa
- BOP PAUD (Bantuan Operasional Penyelenggaraan-Pendidikan Anak Usia Dini) untuk 6,1 juta peserta didik
- TPG (Tunjangan Profesi Guru) untuk 1,5 juta guru PNS Daerah (PNSD) dan PPPK
- DAK (Dana Alokasi Khusus) Fisik Pendidikan untuk revitalisasi 14.690 sarana pendidikan dan 21 unit perpustakaan daerah
Rp80 triliun
Melalui Pembiayaan
- Pemberian beasiswa melalui LPDP kepada 49.971 orang (kumulatif)
- Beasiswa Gelar dan Nongelar kerja sama dengan Kemendikbudristek dan Kemenag
- Pendanaan riset
(nwk/pal)