Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti memastikan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) tak terkena efisiensi anggaran. Totalnya yakni Rp 9.606.139.800.000 atau Rp 9,6 triliun.
"Program Indonesia Pintar dengan anggaran Rp 9,6 triliun dan untuk (dana) tanggap darurat (bencana alam) mencapai Rp 22,5 miliar tetap diamankan," tutur Mu'ti dalam Rapat Kerja bersama Komisi X, dikutip dari tayangan YouTube TVR Parlemen, Kamis (13/2/2025).
Terget 17,9 juta Penerima dengan Anggaran Rp 9,6 T
Di kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen Suharti menjelaskan lebih rinci keadaan PIP usai efisiensi anggaran. Pada dasarnya PIP terkena blokir dana efisiensi sebesar Rp 53,9 miliar, sehingga anggaran total yang tersedia adalah Rp 9,618 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Kemendikdasmen tetap menuliskan anggaran yang diberikan untuk PIP adalah Rp 9,6 triliun untuk 17,9 juta penerima. Dalam pertemuan dengan Sekretariat Negara, dijelaskan belanja sosial tidak diperkenankan terkena efisiensi.
PIP sendiri masuk dalam pagu belanja sosial Kemendikdasmen. Selanjutnya, Kemenkeu juga dinilai tengah membahas pertambahan anggaran sekitar Rp 3,8-Rp 3,9 triliun.
"Masih kami cantumkan Rp 9,6 (triliun) untuk 17,9 juta anak dari SD sampai SMA/SMK. Namun, (akan ada) tambahan sekitar 3,8 sampai 3,9 triliun, sudah mulai dibahas di Kementerian Keuangan," ujar Suharti.
Penambahan anggaran ini dilakukan agar target PIP sama seperti tahun 2024 lalu. Selain itu, dijelaskan masih ada 666 ribu siswa yang masih menerima dana PIP sebesar Rp 1 juta padahal seharusnya Rp 1,8 juta.
"Untuk SMA/SMK dengan pagu yang ada sekarang masih kurang sekitar 666 ribu siswa dengan satuan biaya yang masih sebesar Rp 1 juta, harusnya Rp 1,8 juta," tambahnya.
Kesimpulannya, untuk PIP 2025 Kemendikdasmen menyamakan target sama seperti tahun-tahun sebelumnya yakni 17,9 juta penerima dengan anggaran Rp 9,672 triliun.
Menurun dari Target?
Target ini disebutkan menurun. Dikutip dari laman Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek, target 17,9 juta siswa dengan anggaran Rp 9,6 triliun itu dilakukan pada 2015-2023.
Sedangkan untuk 2024 dan 2025, target PIP diharapkan naik menjadi 18.594.627 siswa dengan anggaran Rp 13,447 triliun.
(det/twu)