Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti tengah merencanakan senam otak bagi siswa. Senam ini nantinya akan dilakukan pada jam istirahat atau setelah makan siang.
"Beberapa kegiatan saat break setelah makan siang di sekolah itu nanti senam otak. Jadi enggak usah tidur tapi senam otaknya saja," kata Mu'ti dalam acara peresmian gedung Muhammadiyah Civilization Center (MCC) yang disiarkan YouTube Limau Bendi School, Jumat (7/2/2025).
Mu'ti menyampaikan pihaknya kini tengah mematangkan rencana senam otak tersebut. Adapun manfaat dari senam otak ini agar membuat siswa semakin energetik dan gembira.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah senam otak itu seperti apa? Nantikan kami juga akan luncurkan modelnya sehingga anak-anak itu belajar dengan gembira menyenangkan selalu energetik," ujarnya.
Sekolah Harus Jadi Rumah Kedua bagi Siswa
Esensi dari senam otak, dikatakan Mu'ti, bertujuan untuk mendorong sekolah sebagai rumah kedua bagi siswa. Menurutnya, sekolah harus menjadi sumber kesenangan bagi siswa, bukan tempat yang mendatangkan kekerasan.
"Sehingga rumah kedua mereka adalah sekolah gitu. Kita juga berusaha agar kekerasan dalam berbagai bentuk yang sekarang masih menjadi masalah kita mudah-mudahan bisa perlahan-lahan kita kurangi," tuturnya.
Siswa Harus Dapat Penguatan Karakter
Mu'ti kemudian menekankan soal pendidikan karakter. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) sendiri telah mengenalkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
Tujuh kebiasaan tersebut yakni bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.
"Kami ingin membentuk anak-anak yang tidak hanya cerdas, tetapi juga sehat, disiplin, dan berkarakter. Kebiasaan baik yang ditanamkan sejak dini akan menjadi bekal mereka untuk masa depan," tambahnya.
Penguatan pendidikan karakter ini menjadi salah satu dari tiga program prioritas Kemendikdasmen. Dua lainnya adalah pembangunan infrastruktur pendidikan dan peningkatan kesejahteraan serta kualitas guru.
Selain itu, Kemendikdasmen juga baru saja meluncurkan album KICAU yang berisikan lagu-lagu anak bertema edukatif. Harapannya, album tersebut dapat mengisi kekurangan lagu anak di sekolah dan membantu pengembangan karakter.
"Musik memiliki peran penting dalam pendidikan anak. Album KICAU hadir untuk mengenalkan kembali lagu-lagu yang sesuai dengan usia mereka, sambil mengajarkan konsep-konsep dasar seperti matematika, cinta alam, dan nilai moral," jelas Mu'ti.
(cyu/faz)