Kemendikdasmen Rilis Edaran Penguatan Pendidikan Karakter, Ini Ekskul yang Dianjurkan

ADVERTISEMENT

Kemendikdasmen Rilis Edaran Penguatan Pendidikan Karakter, Ini Ekskul yang Dianjurkan

Novia Aisyah - detikEdu
Minggu, 26 Jan 2025 10:00 WIB
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Muti singgung soal generasi nokturnal pada acara peluncuran Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Mendikdasmen Abdul Mu'ti. Foto: Humas Kemendikdasmen
Jakarta -

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bersama Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengeluarkan acuan untuk murid, guru, hingga orang tua wali guna menguatkan pendidikan karakter melalui pembiasaan.

Acuan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, dan Menteri Agama Republik Indonesia, Nomor 1 Tahun 2025, Nomor 800.2.1 l225lSJ, dan Nomor 1 Tahun 2025 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Pembiasaan di Satuan Pendidikan.

Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengatakan Surat Edaran Bersama (SEB) ini disusun supaya Pemerintah pusat dan daerah menggerakkan kembali penguatan pendidikan karakter dengan pembiasaan di satuan pendidikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terdapat beberapa bentuk aktivitas tumbuh kembang karakter dan budi pekerti yang dianjurkan. Pada salah satu poinnya, terdapat panduan mengenai ekstrakurikuler di sekolah.

Berdasarkan SEB yang dimaksud, beberapa aktivitas pembiasaan penguatan pendidikan karakter yang dimaksud adalah:

ADVERTISEMENT
  • Menggerakkan kembali penguatan pendidikan karakter di satuan pendidikan (sekolah), keluarga, hingga masyarakat dan media melalui Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
  • Pelaksanaan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat harus dilakukan melalui pendekatan pembiasaan yang penuh kesadaran, bermakna, serta menggembirakan.
  • Satuan pendidikan melakukan pertemuan Pagi Ceria sebelum pembelajaran yang terdiri dari:

- Senam pagi Anak lndonesia Hebat minimal dua kali seminggu untuk membangkitkan semangat dan meningkatkan kebugaran fisik.

- Menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai wujud cinta Tanah Air, menumbuhkan rasa kebangsaan, serta mempererat persatuan antarmurid.

- Berdoa bersama sesuai keyakinan masing-masing.

  • Mengembangkan kepribadian beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung nilai-nilai luhur bangsa, dan mempunyai kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun NKRI, mengamalkan Pancasila, dan melestarikan lingkungan. Poin terakhir ini dilakukan melalui gerakan kepanduan serta ekstrakurikuler lain yaitu:

-Krida, contoh: Pramuka dan kepanduan lainnya, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS), Palang Merah Remaja (PMR), dan sebagainya.

- Karya ilmiah, contoh: Kegiatan Ilmiah Remaja (KlR), penelitian, kegiatan penguasaan keilmuan dan kemampuan akademik, dan sebagainya.

- Latihan olah-bakat atau latihan olah-minat, contoh: Pengembangan bakat olahraga, seni dan budaya, jurnalistik, pecinta alam, teater, teknologi informasi dan komunikasi, rekayasa, dan sebagainya.

- Keagamaan, contohnya: Pesantren kilat, membaca dan/atau menulis kitab suci (Al-Quran, lnjil, Weda, Tripitaka, dan S/-Shu), dan buku-buku keagamaan, retret; ceramah keagamaan, dan kegiatan lainnya.




(nah/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads