.webp)
Program SMK Pusat Keunggulan merupakan program pengembangan SMK dengan kompetensi keahlian tertentu yang diluncurkan Kemdikbud sejak 2022. Bagaimana skema pendanaannya?
Wardani Sugiyanto selaku Plt. Direktur SMK Kemdikbud menuturkan skema SMK Pusat Keunggulan bernama matching fund. Matching fund atau pemadanan dukungan adalah bantuan dana yang diberikan dari Kemdikbud dan industri.
Bantuan yang diberikan oleh Kemdikbud berupa penguatan implementasi Kurikulum Merdeka. Harapannya, SMK Pusat Keunggulan menjadi model bagi SMK lain dalam implementasi Kurikulum Merdeka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi satuan pendidikan itu bagaimana mereka bisa menjadi narasumber bagi SMK yang lain," ujarnya dalam SMB: SMK Semakin Hebat dan Berdampak via Youtube Kemdikbud Kamis (21/3/2024).
Matching Fund dari Industri
Matching fund yang berasal dari dunia industri bisa berbentuk peralatan, sarana prasarana, atau gedung. Tak hanya itu, industri juga bisa memberikan pelatihan pada guru-guru.
"Kemudian membantu sinkronisasi kurikulum, menerima guru magang dan sertifikasi kompetensi bagi guru," jelas Wardani.
UMKM Bisa Ikut Matching Fund
Wardani menegaskan jika tak hanya industri besar saja yang bisa mengikuti matching fund. Ia menjelaskan jika sejak 2023, industri menengah dan UMKM diperbolehkan mengikuti skema ini. Adapun Kemdikbud telah menurunkan batas minimal bantuan.
"Dari industri kita turunkan senilai Rp 200 juta minimal," ujarnya.
Melansir dari laman resmi SMK Pusat Keunggulan, industri yang menjadi mitra bisa mendapat manfaat berupa peningkatan nilai perusahaan serta brand awareness. Bagi mitra industri yang berminat bisa mendaftarkan diri melalui https://smkpk.kemdikbud.go.id/mitra-industri
(nir/nwk)
