5 Tim SMA Labschool Cibubur Borong Emas-Perak di Thailand Inventors Day 2024

ADVERTISEMENT

5 Tim SMA Labschool Cibubur Borong Emas-Perak di Thailand Inventors Day 2024

Nograhany Widhi Koesmawardhani - detikEdu
Jumat, 09 Feb 2024 18:00 WIB
5 Tim siswa SMA Labschool Cibubur raih emas-perak di Thailand Inventors Day 2024
Foto: (SMA Labschool Cibubur)
Jakarta -

30 Siswa-siswi SMA Labschool Cibubur yang tergabung dalam 5 tim memborong emas-perak di ajang Thailand Inventors Day 2024. Ini inovasi dan penemuan mereka yang sukses unggul di ajang yang diikuti 25 negara ini.

Thailand Inventors Day 2024 atau Internasional Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEX) di Thailand digelar di Bangkok pada 2-6 Februari 2024 lalu. Ajang ini mengkompetisikan inovasi, riset, dan penemuan teknologi yang diselenggarakan pemerintah Thailand di bawah Dewan Riset Nasional Thailand (The National Research Council of Thailand/NRCT).

Ada 600 karya penelitian dan penemuan dari 25 negara yang berkompetisi di Thailand Inventors Day 2024 ini. Mereka berasal dari Thailand sebagai tuan rumah, Korea Selatan, China, Taiwan, Kroasia, Polandia, Saudi Arabia, Rusia, Iran, Singapura, India, Inggris, Mesir, Jepang, Malaysia, Sudan, Kanada, termasuk Indonesia dan sejumlah negara lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, IPITEX diikuti juga peneliti mahasiswa, perusahaan swasta, serta para peneliti dari lembaga riset negara peserta. SMA Labschool Cibubur sebagai salah satu peserta dari Indonesia mengirimkan 5 tim yang terbagi dalam 4 kategori penelitian dan penemuan yaitu konstruksi, teknologi, personal care dan perlindungan lingkungan hidup.

5 Tim Dapat Emas-Perak

ADVERTISEMENT
Prestasi Indonesia di Thailand Inventors Day 2024Prestasi Indonesia di Thailand Inventors Day 2024 Foto: Tangkapan layar situs Thailand Inventors Day 2024

Hasilnya, Tim Fibrete yang menemukan konsentrat beton konstruksi dari abu daun bambu berhasil meraih medali emas. Tim Pureverve yang menemukan pembuatan pomade, atau jel rambut ramah lingkungan dan sehat bagi rambut berbahan kedelai hitam meraih medali emas sekaligus penghargaan khusus.

Tim A Charm membuat aplikasi pengelolaan ternak ayam meraih medali perak. Tim Maple's
mempresentasikan penemuan kulit apel dan mangga untuk pembuatan kulit imitasi ramah lingkungan meraih medali perak.
Terakhir, Tim Charncorn mempresentasikan pemanfaatan limbah jagung untuk pewarna hitam tekstil ramah lingkungan meraih medali perak.

"Perjuangaannya berat selama tiga bulan kami penelitian. Berganti-ganti bahan hingga empat kali, akhirnya penemuan kami berhasil. Saya dan tim berhasil menemukan bahan produksi pomade dengan mamanfaatkan kedelai hitam. Pomade kan kita pakai di rambut kita setiap hari. Bedanya, pomade ini ramah lingkungan dan tidak merusak rambut," kata Daiyandra Jusuf yang memimpin siswa peneliti di Tim Pureverve.

Prestasi para peneliti muda ini disambut gembira oleh orang tua dan para guru pembimbing begitu rombongan tim peneliti muda ini tiba di tanah air, Kamis (8/2) malam dalam rilis yang diterima detikEdu, Jumat (9/2/2024).

"Ini adalah tahun kelima kami mengirim siswa peneliti ke Thailand Inventor's Day. Bahagia karena usaha tak mengkhianati hasil. Penemuan siswa-siswi SMA Labschool Cibubur ini mendapat penghargaan tertinggi di ajang yang diikuti 25 negara dengan 600 karya penelitian dan penemuan. Kami membawa dua medali emas, tiga medali perak, dan satu award khusus," kata Dona Febrianti yang bersama Satiman menjadi guru pendamping.

Berikut rincian 5 tim SMA Labschool Cibubur plus penghargaan yang tercantum dalam situs IPITEX:

1. Tim FIBRETE - Emas

  • Penemuan: Produksi beton ramah lingkungan dengan menggunakan abu daun bambu dan serat bambu sebagai alternatif pengganti beton konvensional
  • Kategori: Construction
  • Anggota:
    1. Naufal Hafidz R
    2. Araya Raisa
    3. Jovan Ibadillah
    4. Lintang Tyaga S
    5. Yuziku Hafizh P
    6. Farrell Adhijaya

2. Tim PUREVERVE - Emas

  • Penemuan: Produk pomade yang terbuat dari bahan-bahan lokal, antara lain minyak kedelai hitam, sehingga menjadikan produk ini aman dan bermanfaat bagi orang yang menggunakan pomade dalam kehidupan sehari-hari.
  • Kategori: Personal care
  • Anggota:
    1. Daiyandra Jusuf R
    2. Alya Zhafira F
    3. Raditya Wardhana
    4. Tiara Rafifa D
    5. Almer Dzaky T
    6. Farras Mahardika

3. Tim CHARNCORN - Perak

  • Penemuan: Pemanfaatan limbah tongkol jagung sebagai pigmen pewarna hitam ramah lingkungan.
  • Kategori: Protection of the environment
  • Anggota :
    1. Naomi Athaya W
    2. Kayvan Ulayya E D
    3. Anggito Yudhistira T
    4. Darren Indiko G
    5. Nuhanajha Faiz F
    6. Faza Ramadhanika

4. Tim MAPLE's - Perak

  • Penemuan: Pemanfaatan limbah mangga dan apel sebagai bahan kulit imitasi berkelanjutan
  • Kategori: Protection of the environment
  • Anggota:

1. Annisa Devina W

2. Syahlah Verlita P
3. Ranaa Aurelia S
4. Raihanna Azzahra R
5. Khansa Luthfiah A
6. Maura Kastara D

5. Tim A-CHARM - Perak

  • Penemuan: Peternakan ayam otomatis
  • Kategori: Technology
  • Anggota :
    1. Altra Noris W
    2. Fachlevi Maulana N
    3. M Nadhif Ar Rayyan
    4. Gefira Farhana A
    5. M Rasyid H
    6. Razi Syahdan M



(nwk/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads