Pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah mulai 1 Januari 2024 dilaksanakan di Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang terintegrasi dengan sistem E-Kinerja Badan Kepegawaian Negara (BKN). Guru dapat mulai membuat dan mengumpulkan rencana sasaran kinerja pegawai (SKP) pada 1-31 Januari 2024, sementara kepala sekolah mulai 15 Januari 2024.
Direktur Jenderal (Dirjen) GTK Kemendikbudristek Prof Dr Nunuk Suryani MPd menjelaskan, tahap pengelolaan kinerja guru diawali dengan perencanaan, lalu pelaksanaan, dan penilaian. di tahap perencanaan, guru dan kepala sekolah kini cukup memilih 1 indikator kinerja saja dari 8 pilihan indikator kinerja.
Nunuk menjelaskan, indikator kinerja guru dan kepala sekolah merupakan turunan dari Indikator Kualitas Pembelajaran pada Rapor Pendidikan. Pilih salah satu saja di bawah ini untuk ditingkatkan kinerjanya. Bagi guru, contoh indikatornya yakni aktivitas interaktif atau instruksi yang adaptif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hanya memilih 1 indikator kinerja yang ingin ditingkatkan dan berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran," kata Nunuk dalam Rilis Fitur Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah, disiarkan daring di kanal YouTube Ditjen GTK Kemdikbud RI, Selasa (19/12/2023).
"Delapan indikator kinerja terintegrasi dengan Rapor Pendidikan sehingga delapan indikator ini berdampak langsung pada pembelajaran," sambung Nunuk.
Nunuk menjelaskan, kebijakan memilih satu indikator kinerja yang relevan saja merupakan bagian dari transformasi pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah. Dengan begitu, kinerja tidak lagi diukur dengan banyak indikator.
"Dan atasan dan pemda dapat menyusun prioritas indikator sesuai kondisi sekolah dan daerah dengan lebih mudah," tuturnya.
8 Pilihan Indikator Kinerja Guru
- Keteraturan suasana kelas
- Penerapan disiplin positif
- Umpan balik konstruktif
- Perhatian dan kepedulian
- Ekspektasi pada peserta didik
- Aktivitas interaktif
- Instruksi yang adaptif
- Instruksi pembelajaran
8 Pilihan Indikator Kinerja Kepala Sekolah
- Memandu perencanaan pembelajaran
- Komunikasi visi-misi satuan pendidikan
- Presentasi program sekolah
- Refleksi pengelolaan kurikulum satuan pendidikan
- Aktivasi kegiatan komunitas belajar
- Siklus peningkatan kualitas praktik pembelajaran
- Menceritakan praktik baik kepemimpinan
- Refleksi program pengembangan kompetensi guru
(twu/nwk)