Ada makna tersendiri di balik tema Hari Guru Nasional (HGN) 2023. Pada tahun ini, Kemendikbudristek memberi tema "Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar".
Menurut Santi Ambarukmi, Direktur Guru Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, tema tersebut diangkat untuk merayakan capaian demi capaian program prioritas Kemendikbudristek, khususnya pada Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Melalui tema ini, Kemendikbudristek ingin menjadikan momen HGN sebagai ruang apresiasi kepada para guru yang terus belajar, berbagi, dan berkolaborasi dengans semangat merdeka Belajar untuk memberikan pembelajaran yang berkualitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guru Dedikatif 2023
Kemendikbudristek memberikan apresiasi kepada sejumlah guru berprestasi pada perayaan Hari Guru Nasional. Ada tiga guru peraih penghargaan kategori dedikatif, inspiratif, dan inovatif.
Guru peraih kategori dedikatif adalah Kasmin Irwan dari SMP YPPGI Nenei Kabupaten manokwari Selatan, Papua Barat. Untuk mendapatkan penghargaan ini, Kasmin harus mengunggah video bagaimana pengabdiannya di sekolah. Namun, video yang diunggah tak dapat direkayasa.
"Betul-betul aksi nyata kita di lapangan, pengabdian kita, pengorbanan kita, sehingga pas ada kegiatan seperti ini saya tinggal menyusun video atau naskah yang akan kita tunjukkan di diseleksi nanti," jelas Kasmin dalam Serentak Bergerak Merayakan merdeka Belajar secara daring di YouTube Kemendikbudristek (30/11/2023).
Guru Inspiratif 2023
Penghargaan Guru Inspiratif 2023 diraih oleh Nanik Thowilah, Kepala Sekolah SPS Alhidayah Kota Tangerang, Banten.
"Sebenarnya saya itu tidak tahu kalau saya masuk dalam GTK Inspiratif karena kita di tanggal 5 itu mendapatkan WA dan email yang ada di id belajar (belajar.id) bahwa saya masuk 10 besar utnuk GTK Inspiratif," ujarnya.
Kemudian, Nanik diseleksi melalui wawancara dan dia pun tahu, rupanya rekam jejak sebagai tenaga pendidik termuat dalam Platform Merdeka Mengajar.
"Dan juga di dalam wawancara itu kita baru tahu bahwa inovasi yang kita bagikan melalui Platfrom Merdeka Mengajar itu sungguh diapresiasi oleh Kemendikbudristek," kata dia.
Menurutnya, sekolah tempatnya mengajar memang perlu banyak memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar.
"Akhirnya dengan melaksanakan kegiatan Kurikulum Merdeka ini kami menyadari, sarana dan prasarana itu bukan satu-satunya yang paling dominan dalam melaksanakan Kurikulum Merdeka. Namun, bagaimana kita menggali karakteristik daripada satuan itu untuk melaksanakan Kurikulum Merdeka yang berpusat pada peserta didik," papar Nanik.
Guru Inovatif 2023
Penerima anugerah Guru Inovatif 2023 adalah Erma Widayanti yang berasal SMAN 8 Kota Malang, Jawa Timur. Perjalanannya mendapatkan apresiasi ini berbeda dari kategori lain.
Erma perlu mendaftarkan diri, lalu mengunggah naskah dan video yang konten yang dapat dipilih ada beberapa. Sejumlah jenis konten yang dapat dipilih adalah asesmen pembelajaran, P5, pembelajaran diferensiasi, praktik baik implementasi Kurikulum Merdeka, hasil belajar murid, dan pengembangan komunitas belajar.
Menurut Erma, antusiasme guru-guru di Indonesia untuk mengikuti kategori ini begitu besar.
"Kita akan dapat seleksi dari tingkat provinsi," ujarnya.
Di tingkat provinsi, para guru diseleksi menjadi 10 besar. Setelah melewati proses, Erma berhasil menjadi perwakilan dari Jawa Timur.
"Utuk GTK Inovatif itu yang SMA adalah peserta terbanyak. Jadi lengkap 38 provinsi itu semuanya ada," ungkapnya.
Bagaimana Bapak-Ibu guru? Tertarik mengikuti jejak mereka?
(nah/nwk)