Studi: Anak Lebih Berprestasi Jika Ayah Mau Membaca dan Main Bersama

ADVERTISEMENT

Studi: Anak Lebih Berprestasi Jika Ayah Mau Membaca dan Main Bersama

Trisna Wulandari - detikEdu
Jumat, 22 Sep 2023 18:30 WIB
ilustrasi ayah juga ikut terlibat mengasuh anak
Anak-anak akan lebih berprestasi di sekolah jika ayah mereka membaca dan bermain bersama. Berikut penjelasan hasil studinya. Foto: Getty Images/iStockphoto/Nattakorn Maneerat
Jakarta -

Anak-anak akan lebih berprestasi di sekolah jika ayah mereka teratur menghabiskan waktu bersama lewat aktivitas interaktif. Aktivitas ayah dan anak yang dimaksud seperti membaca, bercerita, menggambar, bernyanyi, dan bermain bersamanya.

Temuan tersebut muncul dari analisis tim peneliti pada nilai ujian SD anak usia 5-7 tahun dari hampir 5.000 keluarga di Inggris. Nilai tersebut diperoleh dari Millenium Cohort Study yang mengumpulkan data anak-anak kelahiran 2000-2002.

Pemimpin penelitian ini, Dr Helen Norman dari Leeds University Business School menjelaskan, ayah yang aktif dalam anak dapat meningkatkan nilai siswa SD di sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan studinya, keterlibatan ayah di usia 5 tahun juga bantu meningkatkan nilai anak saat menjalani Penilaian Tahap Utama anak usia tujuh tahun.

"Kemungkinan anak-anak mendapatkan nilai yang lebih baik di SD meningkat signifikan. Inilah sebabnya mengapa mendorong dan mendukung ayah untuk berbagi pengasuhan anak dengan ibu, sejak tahap awal kehidupan anak, sangatlah penting," kata Norman, dilansir dari Alpha Galileo.

ADVERTISEMENT

Pengaruh Ibu dan Ayah di Pengasuhan Anak

Studi ini mendapati, keterlibatan ayah berdampak positif pada prestasi sekolah anak. Dampak positif ini muncul pada anak laki-laki maupun perempuan, etnis apapun, di usia dan kelas berapa saja, serta tanpa pandang jenjang pendapatan di rumah.

Sementara itu, keterlibatan ibu dalam pengasuhan anak berpengaruh lebih besar terhadap perilaku emosional dan sosial anak ketimbang prestasi pendidikan. Temuan ini diperoleh berdasarkan studi pada aktivitas interaktif yang sama oleh ayah dan ibu.

Kapan dan Seberapa Sering Ayah-Anak Beraktivitas Bersama?

Tim peneliti merekomendasikan agar ayah meluangkan waktu sebanyak mungkin untuk beraktivitas interaktif dengan anak setiap minggu. Jika sibuk dan bekerja, 10 menit sehari aktivitas interaktif ayah-anak pun dapat berpotensi memberikan manfaat pendidikan.

Keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak juga disarankan aktif sejak PAUD. Studi menunjukkan, perubahan sekecil apapun oleh ayah, dan cara sekolah serta anak usia dini berinteraksi dengan orang tua, dapat berdampak jangka panjang pada pembelajaran anak.

"Perubahan kecil sekalipun dalam hal yang dilakukan ayah, dan cara sekolah serta anak usia dini berinteraksi dengan orang tua, dapat berdampak jangka panjang pada pembelajaran anak. Sangat penting bagi kita untuk tidak memperlakukan ayah sebagai hal yang hanya dikesampingkan," kata Andrew Gwynne MP, Ketua All-Party Parliamentary Group on Fatherhood.

Peneliti Dr Jeremy Davies, Kepala Dampak dan Komunikasi di Fatherhood Institute menyimpulkan, ayah mempunyai pengaruh penting dan langsung terhadap pembelajaran anak-anaknya.

"Kita harus menyadari hal ini dan secara aktif mencari cara untuk mendukung ayah agar dapat memainkan peran mereka, dibandingkan hanya berinteraksi dengan ibu, atau mengambil pendekatan yang gender netral," kata Davies.




(twu/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads