Penampilan merupakan salah satu aspek yang dapat memberikan kesan bagi orang lain. Apabila seseorang berpakaian, maka akan memberikan kesan yang baik di mata orang lain. Sebaliknya, orang yang mengenakan pakaian tidak rapi akan memberikan kesan tidak baik.
Penampilan penting untuk diperhatikan dan disesuaikan dengan keadaan. Akan tetapi, pakaian juga harus nyaman ketika dipakai.
Untuk memberikan kesan yang positif, sebaiknya hindari menggunakan aksesoris secara berlebihan, karena kepribadian seseorang dapat terlihat dari apa yang dikenakannya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam berpakaian di antaranya bentuk tubuh dengan bentuk baju, warna kulit dengan warna baju, dan lain-lain.
Di samping itu, penampilan juga perlu disesuaikan dengan kegiatan atau acara yang dihadiri, seperti mengenakan pakaian formal untuk acara resmi atau pakaian kasual untuk acara santai.
Tata Tertib Berpakaian di Sekolah
Salah satu contoh memperhatikan keadaan dalam berpakaian adalah menggunakan seragam ketika bersekolah.
Kegiatan belajar mengajar di sekolah merupakan kegiatan formal. Maka, diwajibkan bagi setiap warga sekolah untuk mengenakan pakaian formal dan rapi. Adapun pakaian formal tersebut adalah seragam sekolah.
Disebutkan dalam buku Bimbingan dan Konseling untuk Kelas X oleh Dra. Sri Habsari, berikut beberapa tata tertib berpakaian di sekolah:
Berpakaian/berpenampilan rapi;
Mengancingkan baju dengan benar
Memasukkan kemeja ke dalam rok atau celana
Menggunakan dasi seragam sekolah
Menggunakan ikat pinggang dengan warna yang telah ditentukan sekolah
Menggunakan sepatu berwarna hitam atau warna lain yang telah diseragamkan sekolah
Memasang atribut sekolah dengan lengkap
Ketika hendak pergi bersekolah, seluruh siswa harus berpakaian sesuai dengan tata tertib berpakaian di sekolah. Siswa tidak diperkenankan untuk berdandan dan mengenakan perhiasan yang tidak perlu.
Simak Video "Makuta, Mengenal Budaya Sulawesi Utara Dengan Meggunakan Pakaian Adat, Gorontalo"
(lus/lus)