Ekstrakurikuler adalah kegiatan nonakademik yang dilakukan siswa di luar kegiatan jam belajar. Apa saja ekstrakurikuler sekolah yang bisa siswa ikuti?
Sebelumnya, siswa perlu mengetahui apa itu fungsi kegiatan ekstrakurikuler. Ekstrakurikuler berfungsi untuk mengembangkan kemampuan, potensi, dan rasa tanggung siswa, serta memperluas pengalaman sosial.
Sekolah biasanya mengadakan ekstrakurikuler di luar jam belajar dengan pengawasan dari guru. Siswa bisa memilih hingga tiga ekstrakurikuler untuk diikuti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
30 Ekstrakurikuler Sekolah yang Bisa Siswa Ikuti
Melansir dari laman SMA Negeri 1 Gadingrejo dan SMAN 4 Palu, berikut 30 ekstrakurikuler sekolah yang bisa siswa ikuti:
1. Teater
2. Karya Ilmiah Remaja (KIR)
3. Marching band
4. Pramuka
5. Rohani Islam (Rohis)
6. Palang Merah Remaja (PMR)
7. Patroli Keamanan Sekolah (PKS)
8. Paskibraka
9. Pecinta alam (PA) / PLASMA
10. PIK Remaja
11. English club
12. Perfilman
13. Pencak silat
14. Taekwondo
15. Futsal
16. Klub basket
17. Klub voli
18. Klub seni tari daerah
19. Klub seni teater
20. Klub seni lukis
21. Olimpiade
22. Karate
23. Dance
24. Jurnalistik
25. Sinematografi
26. Karawitan
27. Atletik
28. Paduan suara
29. Badminton
30. Renang.
Cara Menyeimbangkan Waktu Belajar dengan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler cukup memakan waktu dan tenaga. Nah, agar tidak kelelahan dan masih bisa mengerjakan tugas, siswa perlu mengetahui cara menyeimbangkan waktu belajar dengan ekstrakurikuler.
Melansir dari laman SMAN Muhammadiyah Sokaraja, berikut caranya:
1. Menyusun Jadwal Harian
Kalian perlu membuat jadwal harian atau mingguan. Sebaiknya siswa menyediakan waktu khusus untuk belajar, menyelesaikan tugas, ekstrakurikuler serta waktu bebas.
2. Tentukan Skala Prioritas
Tidak semua aktivitas memiliki tingkat kepentingan yang sama. Siswa perlu belajar menentukan skala prioritas antara tugas sekolah, ekstrakurikuler, atau kegiatan lainnya. Misalnya, jika ada ujian penting, pastikan belajar menjadi prioritas utama dibandingkan kegiatan lain.
3. Hindari Multitasking
Mengerjakan beberapa tugas sekaligus tidak menghemat waktu. Metode semacam ini justru akan mengganggu konsentrasi dan membuat pekerjaan tidak maksimal. Fokuslah pada satu tugas dalam satu waktu untuk hasil yang optimal.
4. Manfaatkan Teknologi untuk Manajemen Waktu
Ada banyak aplikasi dan alat yang bisa membantu siswa mengatur waktu, mulai dari aplikasi kalender hingga aplikasi yang membantu siswa mengatur target belajar. Manfaatkanlah teknologi ini untuk meningkatkan produktivitas dan memastikan tidak ada tugas yang terlewatkan. Aplikasi yang bisa dimanfaatkan seperti Google Calendar dan Forest.
Itulah 30 ekstrakurikuler sekolah yang bisa siswa ikuti serta cara menyeimbangkan waktu dengan belajar. Semoga membantu!
(nir/nah)