Kuota Beasiswa Santri Berprestasi Terbuka bagi Siswa Berkebutuhan Khusus

ADVERTISEMENT

Kuota Beasiswa Santri Berprestasi Terbuka bagi Siswa Berkebutuhan Khusus

Rahma Harbani - detikEdu
Jumat, 13 Mei 2022 18:00 WIB
Santri di Ponpes Kudus
Ilustrasi santri. Beasiswa santri berpestasi terbuka bagi siswa berkebutuhan khusus. (Dian Utoro Aji/detikcom)
Jakarta -

Seleksi Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) tahun 2022 terbuka untuk siswa berkebutuhan khusus. Ada empat santri disabilitas dari Pesantren Raudlatul Makfufin, Serpong, Tangerang Selatan yang turut mengikuti seleksi.

"Keempatnya hari ini mengikuti Computer Assisted Test (CAT) PBSB Kementerian Agama (Kemenag) untuk jenjang Strata Satu (S1)," bunyi keterangan tertulis Kemenag yang diterima detikEdu, Jumat (13/5/2022).

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Waryono Abdul Ghofur menyebutkan, Pesantren Raudlatul Makfufin termasuk dalam program pengembangan pesantren inklusif yang dibina oleh Kemenag.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pesantren ini memiliki santri berkebutuhan khusus tuna netra yang dalam kesehariannya diajarkan pendidikan agama dan umum," terang Waryono.

Dengan terbukanya kesempatan bagi siswa berkebutuhan khusus ini, Waryono berharap jumlah pesertanya akan lebih meningkat di tahun-tahun mendatang. Sekaligus, hal ini dapat menjadi motivasi bagi santri disabilitas lainnya.

ADVERTISEMENT

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Muhammad Ali Ramdhani menambahkan, keikutsertaan santri berkebutuhan khusus dalam CAT PBSB sesuai dengan aturan Undang-undang (UU) No 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Hal ini juga merupakan implementasi dari PP No 13 Tahun 2020 tentang Akomodasi yang Layak untuk Peserta Didik Penyandang Disabilitas.

Untuk itu, Ramdhani mengatakan pihaknya akan menjamin kebutuhan para santri disabilitas selama proses seleksi. "Kita fasilitasi dengan semestinya dan kita penuhi hak-haknya untuk mengikuti seleksi PBSB agar mereka dapat memperoleh akses pendidikan yang diinginkan," terangnya

Selama pelaksanaan tes CAT PBSB berlangsung, Sekretaris Pokja Pendidikan Inklusi Kemenag Sakdiyah menyebut, kesiapan santri disabilitas dalam menggunakan android sudah cukup baik. Meskipun selama di pesantren, santri hanya dibolehkan menggunakan android sekali dalam sepekan.

Pesantren asal tempat peserta menuntut ilmu juga telah memberikan pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebelumnya. "Dalam pembelajaran sehari-hari santri menggunakan komputer bicara dengan screen reader," kata Sakdiyah.

Sebagai informasi, pengumuman hasil tes CAT seleksi Beasiswa Santri Berprestasi dijadwalkan pada 19 Mei 2022 mendatang. Tes ini diikuti oleh 6.169 peserta yang telah berhasil melakukan verifikasi pendaftaran sebelumnya.




(rah/kri)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads