Hasil Seleksi Kompetensi PPPK Guru 2021 tahap pertama akan diumumkan pekan ini, Jumat (8/10/2021). Pengumuman akan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Kemendikbud RI.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Iwan Syahril. Pihaknya turut mengucapkan terima kasih atas kesabaran para peserta dalam mengikuti seleksi PPPK Guru 2021.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik antar lintas kementerian atas pelaksanaan seleksi kompetensi tahap 1 yang lancar dan aman. Kami juga mengapresiasi kesabaran dan dedikasi para calon guru ASN PPPK dalam mengikuti tahapan seleksi," kata Iwan dalam keterangannya, Senin (4/10/2021).
Pengumuman hasil seleksi kompetensi tahap I Guru ASN PPPK tahun 2021 direncanakan pada hari Jumat, 8 Oktober 2021 pukul 09.00 WIB. Pengumuman dapat disimak melalui siaran langsung pada kanal YouTube Kemendikbud RI.
Sesuai dengan kesepakatan bersama dengan Komisi X DPR RI, pengumuman hasil seleksi memang sempat mengalami penundaan. Menurutnya, penundaan tersebut bertujuan untuk memberi waktu bagi Kemendikbudristek untuk berkoordinasi dengan Panselnas dalam rangka memperjuangkan guru honorer peserta seleksi guru ASN PPPK, dengan tetap menjamin hak peserta yang sudah dinyatakan lolos formasi.
"Perlu kami tekankan bahwa Kemendikbudristek selalu berada di belakang para guru honorer dan terus mendorong serta memastikan kemudahan dalam mengikuti seleksi ASN PPPK. Kami juga mengingatkan bahwa kesempatan tidak berhenti sampai di tahap satu saja, sehingga kami mengajak guru honorer untuk memfokuskan energi serta konsentrasi untuk mengikuti kesempatan kedua dan ketiga yang masih sangat terbuka," tutup Dirjen Iwan.
Seperti diketahui, Seleksi kompetensi tahap 1 untuk Guru ASN PPPK yang dilakukan oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas), Kemendikbudristek dan panitia seleksi daerah telah terlaksana pada 13 hingga 18 September 2021.
Simak Video "Video: 28 Saksi Diperiksa di Kasus Korupsi Kemendikbudristek, Ada Stafsus Nadiem"
(kri/nwy)