Pelajar di Klaten akhirnya mendapatkan alokasi vaksin COVID-19 dari pemerintah pusat. Sebanyak 5.000 dosis telah disiapkan untuk para pelajar.
"Tadi Kapolres bilang ada 5.000 dosis. Untuk SMA dan SMP yang usianya sudah di atas 12 tahun," ujar Tim Ahli Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Klaten, dokter Roni Roekmito kepada wartawan di Pemkab Klaten, Rabu (8/9/2021).
Dijelaskan Roni, saat ini pembelajaran tatap muka (PTM) masih bersifat uji coba dan masih akan dievaluasi. Evaluasi bisa jadi ditambah waktunya atau tidak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya bisa ditambah atau bagaimana nanti. Untuk siswa dan guru yang penting masker rangkap, kita juga berikan masukan guru jangan bepergian sebab bisa jadi penularan," sambung Roni.
Untuk vaksinasi pelajar, jelas Roni besok sudah akan dirapatkan. Pemkab sudah memberitahu mendapatkan alokasi vaksin.
"Sudah ditelepon Polres, Polres sudah dapat alokasi vaksin. Rapat kemarin yang alokasi Kodim dan Polres nanti untuk pelajar," kata Roni.
Vaksin 5.000 dosis itu, sambung Roni, sudah datang dan sedang dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan. Koordinasi juga dengan Dinas pendidikan.
"Dengan Dinas pendidikan kita tentukan sasarannya siapa karena sudah PTM. Besok pagi Dinas Pendidikan saya minta mengundang tiga pilar untuk membicarakan operasional vaksinasi pelajar," terang Roni.
Ditambahkan Roni, untuk jenis vaksinnya belum jelas tetapi kemungkinan sama dengan vaksin untuk pelajar lain. Dengan vaksinasi pelajar itu diharapkan segera mempercepat persentase vaksinasi.
"Saat ini vaksinasi di Klaten baru 23 persen. Dengan (vaksin) pelajar ini nanti diharapkan segera tercapai herd immunity di Klaten," tutur Roni.
Sementara itu, Giman, warga Cawas belum mendapatkan kabar tentang vaksin untuk anaknya. Dia mengatakan sudah menanyakan vaksinasi pelajar ke aparat desa namun belum ada. Ke sekolah juga belum ada.
"Di desa juga belum ada saya tanya. Di sekolah juga belum ada kabar," kata Giman pada detikcom.
(nwy/nwy)