.webp)
Sebanyak 700 siswa tingkat taman kanak-kanak (TK) di Kulon Progo, DIY, mulai jalani simulasi pembelajaran tatap muka (PTM). Simulasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan sekolah dalam pelaksanaan PTM yang direncanakan berlangsung pada Juli 2021 mendatang.
"Ya mulai hari ini sampai tanggal 4 nanti kita laksanakan simulasi PTM untuk tingkat TK, ini merupakan langkah awal kami sebelum memulai PTM Juli depan," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulon Progo, Arif Prastowo, Rabu (2/6/2021).
Arif menjelaskan simulasi ini menggunakan sistem sampel, yakni masing-masing kapanewon di Kulon Progo yang berjumlah 12 diwakilkan dua TK. Artinya ada 24 TK yang melaksanakan simulasi. Setiap TK rata-rata memiliki 30 siswa sehingga total peserta simulasi mencapai 700 anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam sistem simulasi ini, tidak seluruh siswa masuk, melainkan dibagi sif, maksimal 5 anak dalam satu kelas. Jumlah sifnya menyesuaikan kemampuan sekolah," ujarnya.
Arif menyebut, jika hasil simulasi ini bagus, maka akan dilanjutkan ke TK lain di Kulon Progo yang jumlahnya mencapai lebih dari 100 unit. Termasuk juga menyasar siswa di jenjang taman bermain atau Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Dikatakan Arif, di hari yang sama pihaknya juga menggelar uji coba PTM untuk seluruh SD dan SMP di Kulon Progo. Uji coba ini berlangsung selama tiga hari terhitung sejak hari ini. Sebelumnya Disdikpora juga telah melaksanakan simulasi dan Assesment Standar Pendidikan Daerah (ASPD) untuk dua jenjang sekolah itu.
"Dari pengamatan kami pelaksanaan sejak simulasi, ASPD hingga uji coba telah berjalan lancar, tidak ada hambatan dan seluruh sekolah telah melaksanakan protokol kesehatan yang ketat," ujar Arif.
Ditemui terpisah Bupati Kulon Progo, Sutedjo mengaku telah melakukan pemantauan langsung pelaksanaan uji coba PTM di tingkat SD-SMP dan simulasi PTM jenjang TK. Menurutnya seluruh sekolah sudah menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus Corona atau COVID-19 yang ketat.
Ia pun optimistis jika hal ini berjalan terus dengan baik, maka pada Juli mendatang Kulon Progo sudah siap melaksanakan PTM.
"Terus terang saya beberapa titik ikut ngecek langsung, supaya jangan sampai terjadi sesuatu yang sesungguhnya bisa kita hindari. Sekolah yang kita pantau prinsipnya sudah siap melaksanakan PTM," ujarnya.
(pal/pal)
