Target Vaksinasi Guru Molor, Nadiem Makarim akan Kerahkan Ini

ADVERTISEMENT

Target Vaksinasi Guru Molor, Nadiem Makarim akan Kerahkan Ini

Pasti Liberti Mappapa - detikEdu
Selasa, 01 Jun 2021 16:00 WIB
Nadiem Makarim
Foto: Instagram Nadiem Makarim
Jakarta -

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim menyebut vaksinasi guru dan tenaga kependidikan mencapai 28% atau 1,54 juta dari 5,6 juta per 28 Mei 2021.

Target penyelesaian vaksinasi pun diperkirakan baru akan selesai paling lambat akhir Agustus 2021. Ini berarti molor dari target yang ditetapkan sebelumnya yakni pada akhir Juni 2021.

"Insya Allah kita bisa mencapai target untuk menyelesaikan vaksinasi di akhir bulan Juli atau paling lambat akhir bulan Agustus," ujar Nadiem dalam rapat kerja Kemendikbudristek dengan Komisi X DPR di Gedung Parlemen, Senin (31/5/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nadiem mengakui laju kecepatan vaksinasi guru dan tenaga kependidikan di tiap provinsi berbeda. Beberapa provinsi mampu bergerak cepat seperti di DKI Jakarta yang telah mencapai 80% dan DI Yogyakarta pada angka 75%.

"Namun menurun di Jatim 35% dan Jabar 34%," ujarnya. Bahkan data yang dipresentasikan Nadiem memperlihatkan vaksinasi guru di Provinsi Maluku Utara hanya 3% dan Aceh sebesar 2%.

ADVERTISEMENT

Untuk mengejar target baru akhir Agustus 2021, Kemendikbudristek menurut Nadiem melakukan beberapa inisiatif. Salah satunya menjadi operator dan memfasilitasi vaksinasi.

"Kami merasa bertanggung jawab untuk mengakselerasi agar target bisa tercapai untuk memvaksinasi semua guru-guru. Karena tanpa itu terjadi kita tidak bisa melaksanakan tatap muka," kata Nadiem.

Ia menyebut akan mengerahkan 13 ribu tenaga dari perguruan tinggi negeri, perguruan tinggi swasta, dan rumah sakit pendidikan untuk membantu melaksanakan dan koordinasi vaksinasi.

Sumber daya yang akan menjadi vaksinator tersebut berasal dari 28 Fakultas Kedokteran PTN sebanyak 10 ribu orang, 21 FK PTS sebanyak 1121 orang, dan rumah sakit pendidikan sebanyak 1.642 orang.

"Vaksinator yang kita gunakan yang punya pengalaman medis akan kita kerahkan khusus mengakselerasi vaksinasi guru. Ini armada tambahan Kemenkes juga," kata Nadiem.

Perguruan Tinggi juga menyediakan tempat atau fasilitas untuk kegiatan vaksinasi. "Seluruh kaki tangan Kemendikbudristek turun tangan menyelenggarakan acara vaksinasi massal khusus guru-guru," ujar Nadiem.




(pal/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads