Salah seorang warganet memberi informasi, ini bukanlah simulasi UNBK yang menggunakan aplikasi Kemendikbud melainkan tryout UNBK yang diselenggarakan oleh Universitas Gunadarma. Itjen Kemendikbud kemudian mencolek akun Universitas Gunadarma sekalian akun Dinas Pendidikan DKI.
Dihubungi terpisah oleh detikcom, pihak Universitas Gunadarma membenarkan bahwa video ini berasal dari tryout yang diselenggarakan pihaknya di salah satu SMA di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini antara tanggal 13 atau 14 Februari," kata tim teknis panitia tryout UNBK Universitas Gunadarma, Akbar Marwan, Rabu (19/2/2020).
Akbar telah memastikan siswa itu sebenarnya tidak benar-benar berhasil meretas soal UNBK yang disediakan pihaknya, melainkan hanya seolah-olah berhasil meretas saja. Dia menyebut tampilan jawaban di video itu sebenarnya adalah jawaban yang sudah dipilih siswa yang bersangkutan sebelumnya.
"Seolah-olah bisa nge-hack. Ternyata tidak. Setelah kita cek, nilainya juga tidak ada yang mendapat 100," kata Akbar. Terlepas dari itu, dia mengapresiasi kreativitas siswa dalam membuat video.
Akbar menjelaskan pihak Universitas Gunadarma menyelenggarakan tryout dari 4 Februari hingga 10 Maret di kawasan kampusnya, yakni Jakarta, Bekasi, dan Bogor. Pelaksanaan tryout digelar di sekolah masing-masing, menggunakan soal yang disediakan oleh Universitas Gunadarma.
"Kami sebagai lembaga pendidikan tinggi punya kewajiban melatih mereka. Kami bantu menyelenggarakan tryout. Ini gratis, tidak bayar. Soal mereka nge-cheat atau tidak, ya itu mereka membuka sendiri," kata Akbar yang tengah menyiapkan aplikasi ponsel Android untuk tryout UNBK ini.
(dnu/fjp)