Universitas Indonesia (UI) tak hanya mendirikan UI Palestine Center. Dukungannya kepada Palestina diwujudkan dengan menerima beberapa mahasiswa Palestina.
"Yang lulus dari Teknik Elektro, master, satu orang. Dan kemudian kita menerima tiga orang di Fakultas Kedokteran dari Palestina baru datang, udah mulai sekarang," ujar Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof Heri Hermansyah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prof Heri menyampaikan hal itu usai meluncurkan UI Palestine Center usai salat Jumat di Masjid Ukhuwah Islamiyah, Kompleks Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Jumat (19/9/2025).
Heri menambahkan, ketiga mahasiswa Palestina yang diterima di FKUI akan berkuliah dengan beasiswa penuh.
"Kita Universitas Indonesia punya program UI Grade. UI Grade ini memberikan beasiswa kepada negara-negara yang berkembang di antaranya Palestina," jelas Heri.
Pada Januari 2025 lalu, UI juga menerima Dubes Palestina untuk Indonesia Dr Zuhair SM Alshun dan Rektor An Najah sebagai kampus terbesar di Palestina.
"Yang lain juga bekerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengambilan masyarakat. Dan di situ juga kita sampaikan, kita sangat welcome bisa menerima mahasiswa-mahasiswa dari Palestina. Dan itu telah kita buktikan. Tahun ini kita ngurusin 1 dan kita ngerekrut 3. Dan semuanya berbeasiswa," jelas mantan Dekan Fakultas Teknik UI ini.
UI juga baru saja meluncurkan UI Palestine Center yang menunjukkan UI tak hanya mendukung dengan lisan tapi juga aktivitas yang konkret.
"Palestina Center ini akan menjadi wadah dalam mengorkestrasi berbagai kegiatan pendidikan, penelitian, pengambilan pendapat masyarakat maupun berbagai kajian lainnya, problem solving, isu-isu strategis yang terkait dengan Palestina. Yang dapat mewadahi berbagai ahli-ahli yang terkait dengan relevan baik yang ada di dalam UI maupun sebagai hub berbagai ahli lainnya yang ada di luar UI baik nasional maupun internasional," harap Heri.
(nwk/pal)