Kemdiktisaintek Buka Penerimaan Proposal Kampus buat Program Ini, Dana dari APBN

Trisna Wulandari - detikEdu
Kamis, 31 Jul 2025 17:30 WIB
Kemdiktisaintek buka penerimaan proposal perguruan tinggi untuk program diseminasi, kolaborasi, dan literasi saintek. Dana dari APBN. Foto: Image by Freepik
Jakarta -

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) akan meluncurkan sejumlah program baru di bawah payung Sinergi Kreasi Masyarakat dan Akademisi untuk Sains dan Teknologi Nusantara (Semesta) pada Jumat (1/8/2025). Perguruan tinggi, baik negeri (PTN) maupun swasta (PTS), dapat mengajukan proposal untuk memperoleh pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Sains & Teknologi (Minat Saintek) Kemdiktisaintek Prof Dr Eng Yudi Darma M Si mengatakan Semesta diharapkan mendukung pertumbuhan literasi sains di tengah masyarakat, serta transformasinya menjadi pemahaman publik dan keterlibatan publik.

"Pada tahap awal, dalam literasi sains, itu difokuskan untuk memperkuat kemampuan dasar masyarakat dalam memahami informasi dunia, melalui komunikasi satu arah," ucapnya pada wartawan di Grha Kemdiktisaintek, Jl Pintu Satu Senayan, Jakarta, Kamis (31/7/2025).

Sementara itu, fokus tahap pemahaman publik yakni menjelaskan sains dalam bahasa yang mudah dipahami. Pihak kampus dalam hal ini berkolaborasi dengan dosen dan peneliti, komunitas, hingga media agar bisa meningkatkan kualitas dan kemampuan masyarakat dalam membuat keputusan publik berbasis bukti (evidence-based policy).

Pada tahap public engagement, masyarakat diharapkan tidak lagi jadi pendengar, tetapi terlibat langsung dalam proses sains lewat dialog dua arah. Dalam hal ini, warga menjadi masyarakat sains (citizen of science), memanfaatkan sains dan teknologi, serta berproduksi bersama.

Sebagai contoh, tidak semua warga sekitar Observatorium Bosscha di Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat memahami fungsi dan kelebihannya di bidang sains dan teknologi. Tak semua warga juga paham bagaimana fenomena astronomi seperti gerhana Matahari terjadi, serta mengapa hilal Ramadan dicek setiap tahun.

Program-program yang dibuat dapat merespons bidang sains yang belum dipahami masyarakat Diharapkan, fakta dan proses sains, serta teknologi yang rumit bisa dijelaskan dengan sederhana.

Yudi mengatakan pendanaan ini bersifat kompetitif bagi seluruh kampus. Besaran disesuaikan dengan proposal yang diajukan.

"Semuanya based on proposal, melihat kualitas, dan animo," ucapnya.

4 Program Semesta, Penerimaan Proposal Perguruan Tinggi Dibuka

Keempat program ini dibuka untuk memperkuat diseminasi, kolaborasi, dan literasi saintek oleh perguruan tinggi, baik sebagai pusat informasi, mitra komunitas, maupun agen promosi. Simak daftar program yang bisa dilamar.

1. In Saintek

Program literasi saintek ini berupa fasilitasi pengembangan pusat sains dan teknologi berbasis interaksi langsung antara perguruan tinggi dan masyarakat. Bentuknya bisa berupa demo, lokakarya, proyek kolaboratif, atau bentuk lain edukasi saintek dasar lintas generasi.

  • Tujuan: Meningkatkan interaksi dan pemahaman masyarakat pada saintek, mendorong pemanfaatan saintek dalam kehidupan sehari-hari
  • Target penerima pendanaan: Pusat studi, kajian, atau unggulan, atau unit setara di PTN atau PTS se-Indonesia.

2. Resona Saintek

Program diseminasi dan komunikasi saintek ini merupakan program penguatan humas perguruan tinggi sebagai komunikator sains di perguruan tinggi. Diharapkan, isu-isu saintek menjadi mainstream. Bentuknya bisa berupa kampanye tematik lintas media, komunikasi publik, serta kolaborasi dengan komunitas dan media.

  • Tujuan: Membentuk ekosistem komunikasi saintek tingkat institusi sebagai produsen dan penggerak informasi saintek
  • Target penerima pendanaan: Unit humas perguruan tinggi PTN dan PTS se-Indonesia yang membangun kolaborasi dengan dosen dan peneliti, komunitas, dan media.

3. Tera Saintek

Program transformasi sosial dan komunitas ini merupakan program perluasan akses, pemahaman, dan pemanfaatan saintek, dengan masyarakat sebagai subjek utama. Bentuknya bisa ko-kreasi tematik, pendampingan masyarakat, dokumentasi, dan rekomendasi kebijakan lokal.

  • Tujuan: Membentuk ekosistem masyarakat yang berbasis ilmu pengetahuan, dengan peran aktif kampus dan komunitas
  • Target penerima pendanaan: Tim dosen dari PTN dan PTS se-Indonesia dengan pengalaman pemberdayaan masyarakat, dengan melibatkan mahasiswa.

4. Panen Raya Berdikari

Program promosi hasil karya/produk saintek dan teknologi ini berupa pameran, showcase, dan kegiatan promosi lainnya berbasis potensi daerah yang melibatkan pentahelix.

  • Tujuan: Mendorong promosi dan pemanfaatan karya saintek berbasis potensi dan jejaring pemangku kepentingan di daerah
  • Target penerima pendanaan: Tim pelaksana dari kampus penyelenggara pendidikan vokasi di 27 provinsi, yang menjadi pengampu Program Katalisator Kemitraan Berdikari.

Pendaftaran atau pengajuan proposal dibuka melalui http://program-minatsaintek.kemdiktisaintek.go.id. Informasi pendanaan Semesta lebih lanjut bisa dipantau mulai 1 Agustus 2025 di https://kemdiktisaintek.go.id/.



Simak Video "Video Ratusan Siswa Dapat Beasiswa Kuliah di LN, ke Negara Mana Saja?"

(twu/nah)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork