Politeknik Kelautan dan Perikanan Akan Buka Opsi Ikatan Dinas, Begini Skemanya

ADVERTISEMENT

Politeknik Kelautan dan Perikanan Akan Buka Opsi Ikatan Dinas, Begini Skemanya

Devita Savitri - detikEdu
Kamis, 31 Jul 2025 08:00 WIB
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) I Nyoman Radiarta
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) I Nyoman Radiarta Foto: (Devita Savitri/detikcom)
Jakarta -

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) I Nyoman Radiarta ungkap pihaknya akan buka opsi ikatan dinas di Politeknik Kelautan dan Perikanan (KP). Rencana ini sudah dibicarakan dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

"Kita lagi bargaining (negosiasi) dengan PAN-RB kebutuhan sekian persen kebutuhan PNS-KKP itu akan diambilkan dari kita (Politeknik KP). Jadi, kita akan ada porsi ikatan dinas lagi," tutur Nyoman kepada wartawan dalam acara Media Tour dan Press Conference Kementerian Kelautan dan Perikatan (KKP) di Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (30/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Skema Ikatan Dinas Politeknik KP

Tidak hanya Kemen PAN-RB, Nyoman mengaku pihaknya juga sedang berhubungan dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) secara intensif. Hubungan dengan Kemdiktisaintek dilakukan untuk memperjelas status kelembagaan.

ADVERTISEMENT

"Nanti secara simultan kita akan coba elaborasikan konsepnya. Kalau terkait dengan ikatan dinas kita harus connect dengan PAN-RB, bagaimana (besaran) kuota PNS-nya," sambung Nyoman.

Terkait kapan rencana ini terealisasi, Nyoman berharap bisa selesai secepatnya bahkan tahun depan. Walaupun begitu, Nyoman kembali menegaskan Kementerian KKP telah berencana membuat ikatan dinas.

"Tapi pada intinya ada rencana KKP untuk membuat ikatan dinas kembali," tegasnya.

Pada kesempatan ini, Nyoman juga memberikan bocoran skema terkait ikatan dinas yang akan digelar. Berbeda dengan rekrutmen Sekolah Kedinasan yang dibuka Badan Kepegawaian Negara (BKN), ikatan dinas Kementerian KKP akan berbasis ranking.

Taruna/taruni yang mempertahankan ranking dari tingkat pertama hingga ketiga. Ketika sang taruna/taruni turun peringkatnya, ia tidak akan masuk dalam skema ikatan dinas.

"Jadi nanti akan ada ranking. Anda dari tingkat 1 sampai 3 kalau off dari ranking, anda tidak masuk langsung (ikatan dinas). Tapi, kalau ranking terus masuk," jelasnya.

Politeknik KP tidak mengakomodir skema membuka ikatan dinas untuk satu kelas seperti yang ada di seleksi Sekolah Kedinasan saat ini dikarenakan ingin menjaring Sumber Daya Manusia (SDM) terbaik. Untuk itu, selama masa studi mereka dituntut untuk terus berprestasi.

"Dia harus tetap masuk dalam ranking, nah itu baru. Karena kalau kita buat kelas khusus ikatan dinas, orang berlomba-lomba masuk di situ, setelah dia sudah masuk ya sudah (bisa bermalasan)," urainya.

"Tapi kalau basisnya adalah ranking, kita akan tetap dapat yang terbaik," tegas Nyoman lagi.

Saat ini Politeknik KP tengah menunggu arahan lebih lanjut dari Menteri Kelautan dan Kementerian Sakti Wahyu Trenggono. Diharapkan dalam waktu dekat rencana ini bisa terealisasi.

"Makanya ini dilihat lagi, ini kita akan coba arahan Pak Menteri, formulasikan lagi konsepnya seperti apa untuk ikatan dinas tersebut," tandasnya.

Politeknik KP menaungi 11 kampus seluruh Indonesia dengan peserta didik aktif total 5.852, dengan rincian yakni:

1. Politeknik KP Dumai Riau dengan 255 taruna-taruni aktif

2. Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP) - Jakarta dengan 2.624 taruna-taruni aktif

3. Politeknik KP Karawang Jabar dengan 295 taruna-taruni aktif

4. Politeknik KP Pangandaran Jabar dengan 245 taruna-taruni aktif

5. Politeknik KP Sidoarjo Jatim dengan 634 taruna-taruni aktif

6. Politeknik KP Jembrana Bali dengan 278 taruna-taruni aktif

7. Politeknik KP Kupang NTT dengan 387 taruna-taruni aktif

8. Politeknik KP Bitung Sulut dengan 393 taruna-taruni aktif

9. Politeknik KP Bone Sulsel dengan 428 taruna-taruni aktif

10. Politeknik KP Sorong dengan 277 taruna-taruni aktif

11. Akademi Komunitas Wakatobi dengan 36 taruna-taruni aktif.




(det/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads