Jerman merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki fasilitas pendidikan gratis bagi warganya. Ini bisa terjadi karena perekonomian di Jerman cukup kuat dan sistem pendidikan tinggi yang unggul.
Secara umum, pendidikan tinggi yang gratis ada di sebagian besar universitas negeri di Jerman. Biaya studi gratis ini tak hanya berlaku baik bagi pelajar Jerman tetapi juga mahasiswa internasional.
Salah satu pengecualiannya adalah negara bagian Baden-WΓΌrttemberg di barat daya Jerman, yang memberlakukan kembali biaya kuliah untuk siswa non-EU/EEA pada musim gugur 2017, menurut keterangan di situs topuniversities.com.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenapa Biaya Kuliah di Jerman Bisa Gratis?
Mengutip situs Study in Germany, pendidikan tanpa biaya kuliah (gratis) bagi siswa domestik dan internasional, ada karena pendanaan pemerintah melalui pajak.
Kebijakan ini memastikan aksesibilitas pendidikan tinggi, mempromosikan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan. Meskipun universitas negeri bebas biaya kuliah, tetap ada pembayaran hanya untuk biaya semester.
Biasanya pembayaran mencapai β¬300 (sekitar Rp 5,2 juta) per semester, yang mencakup biaya administrasi dan lainnya.
Dalam hal ini, kebijakan pendidikan Jerman didasarkan pada keyakinan bahwa pendidikan tidak boleh menjadi usaha yang berorientasi pada keuntungan.
Oleh karena itu, pemerintah kemudian menghapus biaya kuliah tahunan kecil pada 2014 setelah protes publik. Kebijakan bebas biaya kuliah bertujuan untuk menarik mahasiswa berbakat dari seluruh dunia, mendorong mereka untuk belajar dan tinggal serta bekerja di Jerman.
Bagaimana untuk Mahasiswa dari Luar Jerman?
Untuk mahasiswa internasional dari luar Jerman, pendidikan tanpa biaya kuliah di universitas negeri juga berlaku. Mahasiswa bebas biaya lain-lain, kecuali biaya per semester.
Mahasiswa internasional harus membayar biaya semester, yang dapat mencapai hingga β¬700 (Rp 12 juta) per tahun. Biaya ini jauh lebih rendah daripada biaya kuliah di banyak negara lain. Meskipun biaya kuliah di luar pembayaran semester gratis, mahasiswa harus mempertimbangkan biaya lain, termasuk biaya hidup dan biaya semester.
Adapun beberapa universitas terkenal yang membebaskan biaya untuk mahasiswa internasional antara lain: Free University of Berlin, Technical University of Berlin (TU), Heidelberg University, Humboldt University of Berlin, dan Ludwig Maximilian University of Munich.
Biaya Tambahan dan Beasiswa
Mahasiswa di Jerman harus menganggarkan minimal β¬934 (sekitar Rp 16 juta) per bulan untuk biaya hidup, yang mencakup sewa, makanan, asuransi kesehatan, dan transportasi. Jumlah ini harus disetorkan ke rekening tertutup Jerman saat mengajukan visa pelajar.
Dalam hal ini, ada juga beasiswa dan opsi bantuan keuangan tersedia untuk membantu menutupi biaya hidup. Beasiswa terkenal termasuk Beasiswa DAAD dan Erasmus+, yang mendukung mahasiswa internasional di Jerman.
Selain itu, banyak universitas dan organisasi swasta menawarkan bantuan keuangan untuk biaya hidup dan biaya kuliah.
Berbagai fasilitas pendidikan ini, telah menunjukkan komitmen Jerman untuk menyediakan pendidikan tanpa biaya kuliah di universitas negeri. Oleh karena itu, banyak yang menjadikan Jerman sebagai tujuan yang menarik bagi mahasiswa dari seluruh dunia.
(faz/faz)