Kisah Chloe Xing, Awardee Beasiswa Indonesia Maju yang Penuh Prestasi

ADVERTISEMENT

Kisah Chloe Xing, Awardee Beasiswa Indonesia Maju yang Penuh Prestasi

Devita Savitri - detikEdu
Sabtu, 08 Jun 2024 09:00 WIB
Kisah Chloe Xing, siswi berprestasi Indonesia yang wujudkan mimpi kuliah di UC Berkeley, Amerika Serikat.
Kisah Chloe Xing, siswi berprestasi Indonesia yang wujudkan mimpi kuliah di UC Berkeley, Amerika Serikat. Foto: dok. Kemendikbud
Jakarta - Berani dan pantang menyerah adalah dua kata yang cocok menggambarkan anak muda yang penuh prestasi satu ini. Ia adalah Chloe Xing, pemudi asal Kalimantan yang berhasil wujudkan mimpi berkuliah di luar negeri melalui Beasiswa Indonesia Maju (BIM).

Chloe panggilan akrabnya berhasil meraih satu tiket BIM dan akan melanjutkan pendidikan tingginya di University of California, Berkeley dengan jurusan Environment, Economics, and Policy. Penuh rasa syukur ia menyatakan tak akan menyia-nyiakan kesempatan dan belajar dengan tekun ketika berkuliah.

"Saya sangat bersyukur karena cita-cita saya sejak kecil akhirnya terwujud berkat Beasiswa Indonesia Maju. Saya berkomitmen untuk belajar dengan tekun dan mempertahankan nilai-nilai yang saya anut. Saya juga berencana untuk mengikuti program penelitian dan kegiatan student union di UC Berkeley," ucap Chloe Xing dikutip dari laman resmi Kemendikbduristek, Jumat (7/6/2024).

Penuh Prestasi Nasional dan Internasional

Bercita-cita ingin menjadi staf ahli di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI, Chloe mencoba membuktikan diri melalui prestasi. Sejak kecil, ia selalu dihantui dengan ungkapan bila anak daerah tidak akan pernah bisa sukses dan berkuliah di luar negeri.

"Sudahlah, anak daerah tidak akan pernah bisa berkarya sejauh itu," ungkapnya menirukan ucapan banyak orang.

Perkataan itu sempat membuatnya percaya memang tidak akan ada celah bagi anak daerah sepertinya untuk berkembang. Ditambah ia sempat mengalami perundungan di sekolah yang membuat Chloe meragukan dirinya.

Saat pandemi tiba, ia akhirnya mendapatkan semangat baru. Terlebih ketika mendengar sebuah lagu dari grup musik favoritnya semasa kecil, yaitu Coboy Junior dengan lirik yang memotivasi dirinya.

Lirik tersebut berbunyi, "Tak perlu tunggu hebat, untuk berani memulai apa yang kau impikan. Hanya perlu memulai, untuk menjadi hebat raih yang kau impikan". Sejak saat itu, ia mulai menghempas berbagai pikiran negatif yang menghampirinya.

Keluar dari zona nyaman, Chloe memulai perjalanan dengan mendirikan organisasi bernama LightPillar. Terinspirasi dari kisahnya sendiri, organisasi ini berfokus pada kesehatan mental remaja dengan layanan konseling gratis.

Bersama LightPillar ia meluncurkan kampanye bertajuk #WhoAmI dan akhirnya aktif dalam mengadvokasi suara para remaja melalui Gebrasi Pontianak. Semangatnya terus berkobar, bersama sang saudari kembar Claire dan teman baiknya, Mayra, aksi Chloe semakin berkembang.

"Bersama dengan saudari kembar saya, Claire, dan teman baik saya, Mayra, kami berhasil membangun taman baca keliling atau perpustakaan kecil di Taman Catur Pontianak," tambahnya.

Proyek tersebut kemudian dibawahnya ke Gelar Karya Expo Beasiswa Indonesia Maju 2023 di bidang pendidikan yang kemudian mengantarkannya juga ke UC Berkeley.

Sejak tahun 2021 yang jadi tahun perubahan baginya, Chloe meraih berbagai prestasi tingkat nasional dan internasional seperti:

  • Penerima Beasiswa Semarak Pelajar 2021 oleh Detikcom dan Asus Indonesia
  • Dimanahkan menjadi Parlemen Remaja oleh DPR RI 2022
  • Finalis Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) 2022
  • Juara 1 PBCC Business Case Competition oleh DANA dan Paragon 2022
  • Juara 1 TSM National Economics Competition Universitas Trisakti 2022
  • Top 2 LPDP Festival Business Plan Competition mewakili Kalimantan Barat 2023
  • Juara 1 Economics Banking Olympiad oleh FEB Universitas Tanjungpura 2023
  • Medali perak International Economics Olympiad Winter Challenge 2023
  • Juara 1 Wardaya College Business Plan Competition oleh Wardaya Festival & University of Southampton UK
  • Penerima AFS STEM ACCELERATORS 2022 oleh AFS dan University Of Pennsylvania, USA
  • Penerima undangan TechGirls Indonesia oleh The United States Department of State's Bureau of Educational and Cultural Affairs untuk belajar di Amerika selama satu bulan.

Menurut Chloe, TechGirls sangat berkesan baginya karena ia merupakan perempuan pertama dari pulau Kalimantan yang diundang untuk belajar dan melakukan penelitian di Amerika Serikat. Program itu juga membuatnya bertemu dengan anak perempuan berbakat dari seluruh dunia.

"Melalui TechGirls, saya menemukan minat baru dalam teknik lingkungan. Sebagai proyek akhir dari TechGirls, saya berhasil membangun sebuah situs web bernama Semua Ada Indonesia untuk memberikan informasi tentang bisnis lokal di Pontianak dan mendukung UMKM setempat." ucap Chloe.

Kuliah di UC Brekeley dengan BIM

Kini Chloe telah berhasil menerima Letter of Acceptance (LoA) untuk berkuliah di UC Berkeley, Amerika Serikat. Hal ini tentu membuatnya mematahkan ucapan bila anak daerah tidak bisa berkuliah di luar negeri.

"Dengan Beasiswa Persiapan Indonesia Maju, saya berhasil mendapatkan Surat Penerimaan di University of California, Berkeley," kisahnya dengan bangga.

Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari berbagai tantangan yang telah berhasil dikalahkan. Baginya, tantangan terbesar adalah perasaan kurang percaya diri dan banyak pikir negatif.

Untuk mengalahkan hal tersebut, ia selalu berusaha memelihara pola pikir positif. Selain itu, orang tua sebagai pendukung terbesar yang ia miliki juga satu hal yang sangat Chloe syukuri.

"Saya terus berbagi cerita dengan orang tua saya karena mereka merupakan pendukung terbesar bagi saya. Tanpa dukungan mereka, saya tidak akan mencapai titik ini. Mereka tidak hanya memberikan dorongan moral, tetapi juga memberikan arahan dan motivasi yang sangat berarti dalam perjalanan hidup saya," katanya.

Orang tua Chloe selalu mengajarkan penting baginya untuk membantu sesama. Salah satu caranya adalah mengunjungi panti asuhan di Siantan dan menghabiskan waktu bersama dengan anak-anak di sana sehingga membentuk empati dalam dirinya.

Hal ini pula yang dipegangnya dalam kehidupannya. Baginya hidup bukan hanya tentang meraih kesuksesan tapi juga harus bisa membawa manfaat bagi banyak orang.

"Saya yakin dengan memegang teguh nilai-nilai tersebut, saya dapat terus berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih baik untuk semua orang," tutup Chloe.


(det/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads