Ternyata Segini Biaya Kuliah yang Dibayarkan Mahasiswa Harvard untuk 2024/2025

ADVERTISEMENT

Ternyata Segini Biaya Kuliah yang Dibayarkan Mahasiswa Harvard untuk 2024/2025

Luthfi Zian Nasifah - detikEdu
Kamis, 23 Mei 2024 09:00 WIB
Harvard merupakan almamater banyak CEO sukses di dunia
Foto: Screenshoot doc. Harvard University/Kampus Harvard
Jakarta -

Persoalan Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahal tengah menjadi pembahasan di tanah air. Namun, jika melihat kampus top dunia seperti Harvard University, sebenarnya berapa biaya kuliah yang harus dibayarkan mahasiswa tiap tahunnya?

Harvard merupakan kampus terbaik keempat di dunia menurut pemeringkatan terbaru lembaga QS World University Rankings (WUR) tahun 2024. Dalam peringkat empat besar ini, Harvard bersanding dengan University of Oxford, University of Cambridge, dan Massachusetts Institute of Technology (MIT).

Tak heran, jika Harvard masih menjadi investasi jangka panjang bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan tingginya. Namun, seberapa mahal "investasi" yang harus dibayar mahasiswa Harvard tiap tahunnya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biaya yang Harus Dibayarkan Mahasiswa Harvard per Tahun

Menurut situs web kampus, biaya kuliah tahun ajaran 2024/2025 di Harvard adalah sebesar USD 56.550 atau senilai dengan Rp 905,4 juta (Kurs Rp 16.011) per tahun.

Jumlah itu belum ditambah dengan biaya tambahan seperti perumahan (tempat hunian), makanan dan layanan mahasiswa. Jika ditambahkan, maka total yang harus dibayarkan mahasiswa plus biaya kehadiran, bisa mencapai Rp 1,3 miliar per tahun.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, ada banyak mahasiswa yang dapat membayar jauh lebih murah dibandingkan biaya normalnya. Bagaimana bisa?

Bantuan Beasiswa bagi Mahasiswa Kurang Mampu

Kampus top seperti Harvard tak melulu soal biaya yang mahal. Sebab, kampus ini juga menyediakan bantuan beasiswa, sehingga bisa membuat mahasiswa yang sesuai kriteria, kuliah dengan gratis.

Berdasarkan laporan kampus, yang dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (22/5/2024), lebih dari 55% mahasiswa S1 Harvard menerima beasiswa institusional dan 24% mahasiswa Harvard tidak membayar biaya apapun setelah mendapat bantuan dan hibah.

Bahkan tak hanya terbatas mahasiswa, pola bantuan Harvard juga menerapkan kebijakan bantuan yang 100% berdasarkan kebutuhan. Artinya, mereka berkomitmen untuk menyediakan semua bantuan keuangan yang dibutuhkan sebuah keluarga.

Keluarga yang berpenghasilan kurang dari Rp 1,3 miliar per tahun, tidak diharapkan menyumbangkan uang apa pun untuk biaya kehadiran sebagai mahasiswanya.

Sebagai catatan, bantuan keuangan ini tidak langsung datang dari sekolah. Sekitar 19% mahasiswa sarjana, biasanya menerima Pell Grants federal, sebuah program hibah federal yang ditawarkan kepada mahasiswa sarjana.

Biasanya, mahasiswa yang menerima bantuan ini cukup membayar uang kuliah rata-rata USD 19.500 atau setara Rp 312 juta per tahun.

Benarkah Harvard Sulit Ditembus oleh Mahasiswa dengan Ekonomi Rendah?

Sama seperti jargon kampus pada umumnya, Harvard juga menganggap bisa menyediakan biaya pendidikan yang relatif terjangkau. Namun, data penerimaan kampus menunjukkan bahwa akan sangat sulit bagi siswa berpenghasilan rendah untuk diterima.

Meski begitu, Harvard menegaskan bahwa dalam proses penerimaan mahasiswa, kondisi ekonomi tidak memengaruhi seleksi. Perguruan tinggi yang kompetitif ingin melihat pelamar yang menunjukkan keunggulan akademik dan keterlibatan ekstrakurikuler.

Di sisi lain, tak bisa dipungkiri bahwa kekayaan dan pendapatan rumah tangga yang tinggi secara historis terbukti membantu siswa mencapai kedua tujuan tersebut, sedangkan siswa berpenghasilan rendah mungkin tidak memiliki waktu atau dukungan finansial untuk melakukan hal yang sama.

Bahkan ketika siswa dari latar belakang ekonomi yang berbeda memiliki prestasi akademis yang serupa, menjadi lebih kaya mungkin merupakan suatu keuntungan.

Menurut data dari Opportunity Insights milik Harvard, mahasiswa dari kelompok 20% berpenghasilan terbawah hanya menyumbang 4,5% dari angkatan Harvard pada 2013, dibandingkan dengan 67% siswa yang berasal dari 20% teratas.




(faz/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads