10 Universitas Terbaik untuk Jurusan Psikologi di Indonesia Versi Scimago 2024

ADVERTISEMENT

10 Universitas Terbaik untuk Jurusan Psikologi di Indonesia Versi Scimago 2024

Novia Aisyah - detikEdu
Minggu, 14 Apr 2024 12:00 WIB
Kampus Universitas Indonesia
Kampus UI. Foto: Dok. UI
Jakarta -

Saat memilih jurusan, detikers juga dapat melakukan cek mana saja universitas terbaik yang menyediakan jurusan tersebut. Salah satunya kalian bisa cek melalui peringkat Scimago.

Lembaga Scimago Institution Rankings telah merilis universitas-universitas dalam skala global. Dalam peringkat ini, salah satu jurusan yang masuk dalam sorotan peringkat adalah psikologi.

Apabila detikers ingin memilih psikologi, kalian bisa cek mana saja universitas terbaik untuk jurusan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Universitas Terbaik Jurusan Psikologi

  1. Universitas Indonesia
  2. Universitas Airlangga
  3. Universitas Negeri Yogyakarta
  4. UIN Jakarta
  5. Universitas Pendidikan Indonesia
  6. Universitas Padjadjaran
  7. Universitas Gadjah mada
  8. Universitas Negeri Semarang
  9. Universitas Diponegoro
  10. Universitas Negeri Malang

Indikator Pemeringkatan Scimago 2024

Perhitungan ranking Scimago didapat dari data yang diperoleh selama lima tahun, berakhir dua tahun sebelum pemeringkatan diterbitkan. Sebagai contoh, untuk pemeringkatan edisi 2024, data yang dipakai adalah hasil periode 2018-2022. Berikut ini indikator untuk pemeringkatan edisi terbaru:

1. Riset

  • Normalized Impact (NI): indikator ini dihitung dari output kepemimpinan institusi, menggunakan metodologi yang ditetapkan oleh Institut Karolinska di Swedia yang diberi nama Item oriented field normalized citation score average.
  • Excellence with Leadership (EwL): Excellence with Leadership menunjukkan jumlah dokumen dalam Excellence yang mana institusi menjadi kontributor utamanya (Moya-AnegΓ³n, et al., 2013).
  • Output (O): jumlah total dokumen yang dipublikasikan di jurnal ilmiah yang terindeks Scopus (Romo-FernΓ‘ndez, et al., 2011; OECD, 2016).
  • Not Own Journals Output (NotOJ): jumlah dokumen yang tidak diterbitkan pada jurnal milik sendiri (diterbitkan oleh institusi).
  • Own Journals (OJ): jumlah jurnal yang diterbitkan oleh institusi.
  • International Collaboration (IC): output institusi yang dihasilkan melalui kerja sama dengan institusi luar negeri.
  • Publikasi Berkualitas Tinggi (Q1): jumlah publikasi yang diterbitkan suatu institusi di jurnal ilmiah paling berpengaruh di dunia.
  • Keunggulan (Exc): menunjukkan jumlah keluaran ilmiah suatu institusi yang termasuk dalam 10% teratas makalah yang paling banyak dikutip di bidang keilmuannya masing-masing.
  • Scientific Leadership (L): menunjukkan besaran keluaran suatu lembaga sebagai kontributor utama, yaitu jumlah makalah yang penulis korespondennya termasuk dalam lembaga tersebut (Moya-AnegΓ³n, 2012; Moya-AnegΓ³n et. al, 2013; Moya-AnegΓ³n, dkk.,).
  • Open Access (OA): persentase dokumen yang dipublikasikan di jurnal Open Access atau terindeks di database Unpaywall.
  • Scientific Talent Pool (STP): jumlah penulis berbeda dari suatu institusi dalam total keluaran publikasi institusi tersebut, selama periode waktu tertentu.

2. Inovasi

  • Innovative Knowledge (IK): keluaran publikasi ilmiah dari suatu lembaga yang dikutip dalam paten, brdasarkan PATSTAT (http://www.epo.org) (Moya-AnegΓ³n dan Chinchilla-RodrΓ­guez, 2015).
  • Dampak Teknologi (TI): persentase keluaran publikasi ilmiah yang dikutip dalam paten. Persentase ini dihitung dengan mempertimbangkan total keluaran di bidang-bidang yang disebutkan dalam paten, yaitu ilmu pertanian dan biologi; biokimia; genetika dan biologi molekuler; teknik kimia; kimia; ilmu komputer; ilmu bumi dan planet; energi; rekayasa; ilmu lingkungan; profesi kesehatan; imunologi dan mikrobiologi; ilmu material; matematika; obat-obatan; multidisiplin; ilmu saraf; perawatan; farmakologi, toksikologi dan farmasi; fisika dan astronomi; ilmu sosial; dokter hewan berdasarkan PATSTAT (http://www.epo.org) (Moya-AnegΓ³n dan Chinchilla-RodrΓ­guez, 2015). Tidak bergantung pada ukuran.
  • Paten (PT): jumlah permohonan paten berdasarkan PATSTAT (http://www.epo.org).

3. Dampak Sosial

  • Altmetrics (AM): indikator ini memiliki dua komponen yaitu:

- Metrik PlumX (berat: 70%): jumlah dokumen yang memiliki setidaknya satu penyebutan di Metrik PlumX (https://plumanalytics.com). Kami mempertimbangkan penyebutan di Twitter (kini X), Facebook, blog, berita, dan komentar (Reddit, Slideshare, Vimeo, atau YouTube)

ADVERTISEMENT

- Mendeley (berat: 30%): jumlah dokumen yang memiliki setidaknya satu pembaca di Mendeley (https://www.mendeley.com).

  • Ukuran web (WS): jumlah halaman yang terkait dengan URL institusi menurut Google (https://www.google.com) (Aguillo et al., 2010).
  • Skor Otoritas (AScore): unsur indikator ini dapat dianggap sebagai evolusi dari indikator inbound links yang lama. Metrik ini dikembangkan oleh Semrush untuk mengukur kualitas keseluruhan dan kinerja SEO sebuah situs web.
  • Sustainable Development Goals (SDG): sejumlah dokumen terkait SDG yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
  • Female Scientific Talent Pool (FemSTP): sejumlah penulis karya ilmiah perempuan yang berbeda-beda dari suatu institusi.
  • Dampak dalam kebijakan publik - Overton (OV): jumlah dokumen institusi yang dikutip dalam dokumen kebijakan menurut database Overton.

Itulah universitas terbaik di Indonesia untuk jurusan psikologi. Detikers juga ingin mengambil jurusan ini?




(nah/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads