Sejak diluncurkan tahun 2021, Indonesian International Students Mobility Awards (IISMA) memiliki animo yang sangat besar dari mahasiswa Indonesia. Di tahun 2024 saja, Kepala Program IISMA, Rachmat A Sriwijaya melaporkan jumlah peserta terdaftar mencapai angka 10 ribu.
Tepatnya 8.581 mahasiswa dari program sarjana dan 1.928 dari program vokasi. Namun, jumlah yang diterima baru 2.277 mahasiswa.
"Masih ada lebih dari 7.000 mahasiswa yang belum bisa mengikuti program IISMA, maka dari itu ada kebijakan ini bertujuan untuk memperluas cakupan dengan dilaksanakan program co-funding," kata Rachmat dikutip dari laman resmi Kemendikbudristek, Selasa (2/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
IISMA co-funding merupakan jalur penerimaan ketiga selain reguler dan afirmasi. Bedanya, jalur ini menerapkan pembiayaan parsial antara mahasiswa dan Kemendikbudristek.
Pembiayaan yang ditanggung pemerintah hanyalah biaya pendaftaran ke kampus tujuan, biaya pendidikan, biaya transportasi penerbangan, dan biaya darurat. Sedangkan mahasiswa menanggung biaya hidup masing-masing ketika tiba di kampus tujuan.
Tidak berbeda dengan jalur 100% beasiswa, pendaftar jalur co-funding juga terus meningkat setiap tahunnya. Untuk IISMA 2024, target pelamar adalah 1.500 mahasiswa dengan kuota sebanyak 750 kursi.
"Inilah kesempatan bagi anda untuk mengikuti program IISMA, terutama bagi rekan-rekan yang saat ini sedang menempuh semester enam perkuliahan," tutur Rachmat.
Syarat Pendaftaran IISMA Co-Funding 2024
Hingga saat ini, IISMA Co-Funding sudah menerima pendaftaran mahasiswa hingga 22 April 2024. Syarat yang perlu dipenuhi peserta adalah:
- Mahasiswa aktif program sarjana atau vokasi asal kampus yang berada di bawah Kemendikbudristek yang terdaftar pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI). Mahasiswa S1 (semester 4 atau 6), D3 (semester 4), D4 (Semester 4 atau 6).
- Berusia maksimal 24 tahun pada tanggal 1 Juli 2024.
- Memiliki IPK kumulatif minimal 3,00 dari skala 4,00 yang dibuktikan dengan transkrip akademik terbaru.
- Diusulkan oleh Ketua Program Studi atau Ketua Jurusan dari universitas asal.
- Tidak pernah mengambil cuti kuliah selama masa studi.
- Tidak mengikuti program unggulan Kampus Merdeka lainnya selama mengikuti IISMA.
- Belum pernah mengikuti lebih dari 1 program unggulan Kampus Merdeka sebelum IISMA.
- Memiliki sertifikat kemahiran berbahasa Inggris yang masih berlaku dengan nilai minimal: S1 (TOEFL iBT: 78; IELTS: 6.0; Duolingo: 100), Vokasi (TOEFL iBT: 60; IELTS: 6.0; Duolingo: 95, TOEIC: 650).
- Tidak pernah melanggar peraturan, norma/dan atau hukum yang berlaku di Indonesia.
- Mentaati peraturan perundang-undangan selama mengikuti program IISMA.
Daftar Kampus IISMA Co-Funding 2024
- Universiti Kebangsaan Malaysia
- Universiti Malaya
- Universiti Sains Malaysia
- Korea University
- Charles University
- University of Padua
- University of Galway
- Sapienza University of Rome
- University College Cork - National University of Ireland
- University of California, Davis
- Hanyang University
- Technische UniversitΓ€t Dresden
- PalackΓ½ University Olomouc
- University of Szeged
- University of Pisa
- University of Liverpool
- Singapore Management University
- University College Dublin
- University of Limerick Ireland
- University of Warsaw
- University of PΓ©cs
- University of Bath
- Queen Mary University of London
- Radboud University
- Durham University
- The University of Manchester
- University of Sheffield
- The University of Warwick
- University of Sussex
- Maastricht University
- Newcastle University
- University of Southampton
- University of Glasgow
- University of Birmingham
- University College London
- University of Leeds
- University of Yorks
- University of Edinburgh
- Lancaster University
- University of Bristol
- University of Leicester
- Universitat Pompeu Fabra
- Queen's University Belfast
- University of Colorado Boulder
- Michigan State University
- Boston University
Untuk syarat lebih lengkap dan daftar universitas lain kamu bisa lihat di https://iisma.kemdikbud.go.id/info/co-funding-2024/. Semoga berhasil detikers!
(det/nwk)