Mengenal Ivy League, Kumpulan Kampus Top Dunia di Amerika Serikat

Fahri Zulfikar - detikEdu
Sabtu, 26 Agu 2023 15:00 WIB
Harvard University salah satu kampus Ivy League Foto: REUTERS/Brian Snyder/File Photo/
Jakarta -

Kampus-kampus top dunia banyak terdapat di Eropa dan Amerika Serikat. Khusus di Amerika Serikat, kampus-kampus top dunia tergabung dalam grup yang dikenal dengan Ivy League.

Sampai saat ini, banyak pelajar Internasional menganggap AS sebagai tujuan universitas-universitas bergengsi. Dalam hal ini, Ivy League membantu para mahasiswa lebih mudah memahami apa yang ditawarkan universitas-universitas top di AS tersebut.

Lantas apa sebenarnya Ivy League? berikut ini ulasannya dikutip dari laman Times Higher Education.


Apa Itu Ivy League?

Ivy League adalah kumpulan delapan universitas yang berlokasi di timur laut Amerika. Universitas-universitas ini awalnya merupakan anggota liga atletik Divisi 1 Asosiasi Atletik Perguruan Tinggi Nasional (NCAA), yang didirikan pada tahun 1950-an.

Ivy League terkenal dengan keunggulan akademik, sejarah yang kaya, dan proses penerimaan yang selektif. Sederet kampus top di Ivy League adalah Brown University, Columbia University, Cornell University, Dartmouth College, Harvard University, University of Pennsylvania, Princeton University, dan Yale University.

Kedelapan universitas Amerika ini terkenal dengan program olahraganya yang sangat kompetitif. Kemudian seiring dengan kinerja mereka yang baik di dunia atletik, mereka mulai menarik lebih banyak dana, hibah, dan dosen terbaik dari seluruh dunia.

Hasilnya, institusi-institusi tersebut bisa mendapatkan reputasi atas prestasi akademik dan kesuksesan olahraga. Kini, mereka dianggap sebagai salah satu universitas paling bergengsi, tidak hanya di Amerika, tetapi secara global.

Asal Usul Penyebutan Ivy League

Banyak sumber percaya bahwa istilah "Ivy League" diciptakan pada tahun 1937 ketika penulis olahraga Caswell Adams menulis tentang pertandingan sepak bola antara Universitas Columbia dan Universitas Pennsylvania.

Dia menyebut kedua kampus itu sebagai universitas-universitas lama yang "ditumbuhi tanaman ivy". Ini yang kemudian menjadi cikal bakal kampus-kampus itu disebut sebagai "Ivy League".

Di kemudian hari, orang mulai mengenal kampus ini sebagai perguruan tinggi yang memiliki keunggulan akademis. Mereka juga terkenal karena bermain dan mengambil bagian dalam atletik. Sekolah-sekolah ini telah berkompetisi di konferensi atletik dan olahraga sejak akhir abad ke-19.

Seleksi Masuk ke Universitas Ivy League yang Ketat

Menurut Times Higher Education, proses pendaftaran untuk masuk universitas Ivy League sangat kompetitif. Proses masing-masing universitas sedikit berbeda tetapi sebagian besar memiliki persyaratan yang sama, antara lain:

- IPK yang tinggi (antara 3,85 dan 4,18)

- Skor SAT tinggi

- Minat terhadap kegiatan ekstrakurikuler

- Pengalaman menjadi sukarelawan

- Surat rekomendasi

- Wawancara kandidat yang kuat

Kampus-kampus di Ivy League melihat para kandidat tidak hanya dinilai berdasarkan nilainya. Petugas penerimaan universitas juga ingin melihat bukti masyarakat, kepentingan dan keterlibatan masyarakat.



Simak Video "Video: Kampus Diminta Kerja Sama Riset dengan Industri"

(faz/pal)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork