Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) dan PT PLN Indonesia Power meneken perjanjian kerja sama pengembangan teknologi energi terbarukan, peningkatan keandalan dan efisiensi pembangkit, pengurangan emisi karbon, dan machine learning, Jumat (11/8/2023).
Perjanjian kerja sama ini dilakukan antara Dekan FTUI, Prof Dr Heri Hermansyah, ST, MEng, IPU dan Senior Manager PT PLN Indonesia Power PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu, Rizqi Priatna.
Prof Heri Hermansyah mengatakan, kerja sama antara perguruan tinggi dan industri ini salah satunya diharapkan bisa mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melalui sinergi antara akademisi dan praktisi, kami berharap dapat menghasilkan solusi inovatif yang relevan dengan kebutuhan masa depan, mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional, dan berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan," kata Prof Heri dalam keterangannya.
"Kami yakin bahwa kolaborasi ini akan memberikan hasil yang bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi sektor energi di Indonesia," tuturnya.
Rizqi Priatna mengatakan, kolaborasi ini merupakan langkah strategis yang berpotensi memberikan dampak positif dalam transformasi industri ketenagalistrikan.
"FTUI sebagai lembaga pendidikan tinggi memiliki sumber daya yang berpotensi untuk melakukan riset dan pengembangan inovatif di bidang energi terbarukan, strategi pengurangan emisi karbon serta langkah-langkah untuk meningkatkan efisiensi pembangkit yang kami miliki," pungkas Rizqi.
Sebelumnya, FTUI berkomitmen meningkatkan kolaborasi di bidang pendidikan dan riset, salah satunya dengan mitra industri. Kerja sama ini sedianya jadi upaya solusi atas tantangan energi dan lingkungan di Indonesia.
Lebih lanjut, kerja sama ini diharapkan menghasilkan inovasi signifikan dalam industri ketenagalistrikan. Sinergi UI-PLN juga diharapkan menciptakan perubahan positif pada masa depan energi berkelanjutan dan lebih baik di Tanah Air.
(twu/pal)