.webp)
Seorang mahasiswa dari Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga (FST Unair) memberikan kabar membanggakan. Ia adalah Gaos Tipki Alpandi yang berhasil terpilih dan lolos untuk mengikuti Program Sekolah Staf Presiden (SSP) 2023.
Keberhasilan Gaos panggilan akrabnya ini sangat membanggakan, mengingat Program SSP hanya memilih mahasiswa yang memiliki potensi dan dedikasi tinggi untuk berpartisipasi dalam pengembangan kepemimpinan dan pemerintahan di Indonesia.
Setelah melawan 66.239 pendaftar secara nasional, nantinya Gaos akan mendapatkan pembinaan selama 14 hari di Gedung Bina Graha Istana Kepresidenan, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan berbagai skill peserta yang akan menjadi pemimpin di masa depan. Mereka juga akan belajar cara merumuskan kebijakan yang sesuai dengan tugas di Kantor Staf Presiden.
"Seperti pengendalian program-program prioritas nasional, komunikasi politik, dan pengelolaan isu strategis. Sehingga mereka dapat belajar lebih terkait perkembangan politik di Sekolah Staf Presiden tersebut," ucap mahasiswa program studi Statistika tersebut dikutip dalam rilis di laman Unair, Selasa (4/7/2023).
Cari Pengalaman Baru di Semester Akhir
Terkait alasan, Gaos mengatakan dirinya ingin mendapatkan pengalaman baru dengan belajar langsung di Kantor Staf Presiden RI. Terlebih ini adalah tahun-tahun terakhir masa studinya di Unair.
"Karena kita tahu bahwa KSP RI tuh lembaga negara yang juga memiliki fungsi penting dalam pemerintahan," jelasnya.
Rasa penasarannya yang besar membuatnya mengambil langkah berani dalam proses tahapan seleksi yang panjang. Diketahui proses seleksi SSP 2023 bisa diikuti oleh pemuda/pemudi satu Indonesia dengan rentang usia 20-26 tahun.
Ada dua proses seleksi yang dilakukan Gaos katika pendaftaran yaitu Seleksi Berkas dan Seleksi Wawancara. Tak sekadar mendaftar, Gaos juga menyusun strategi yang mantap di setiap tahapannya, penasaran?
Tips Lolos Sekolah Staf Presiden Ala Gaos
Gaos tak bisa memungkiri pengalaman yang didapatkan dari kegiatan sebelumnya akan memberikan dirimu penilaian tambahan di proses seleksi. Ketika seleksi berkas, calon peserta akan diberikan tantangan untuk membuat esai terkait isu strategis yang tengah terjadi.
"Esainya juga harus didukung data dan pastinya harus belajar menulis dengan benar," katanya.
Pengalaman yang didapatkan selama menempuh pendidikan terutama berkaitan dengan kepemimpinan harus dituliskan dalam CV. Sehingga Kantor Staf Presiden RI bisa tertarik dengan branding diri yang diperlihatkan.
"Pastikan pengalamannya harus outstanding, lalu juga penghargaan. Sebenarnya, pengalaman organisasi dan penghargaan ini bukan tips singkat, lebih ke tips jangka panjang yang merupakan hasil dari kerja keras kita semua selama beberapa tahun terakhir. Selama kalian aktif, aku yakin bisa memasukkan banyak pengalaman dan berpeluang besar diterima," sarannya.
Terakhir, Gaos memberi saran untuk memiliki prinsip yang kuat. Ia memiliki prinsip "lebih baik gagal daripada tidak pernah mencoba sama sekali" yang dipegangnya erat.
"Sehingga apapun nanti hasilnya kalian akan tetap berjuang semaksimal mungkin dengan usaha yang kalian miliki," tutupnya.
Inspiratif ya detikers! Berniat untuk ikut Sekolah Staf Presiden tahun depan?
(nwy/nwy)
