Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan sebuah kompetisi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan menggelontorkan dana untuk modal usaha mahasiswa.
Setiap tahun, program ini menerima puluhan ribu proposal riset mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, persaingan untuk mendapatkan modal dalam kompetisi ini sangatlah ketat.
Bagi mahasiswa yang ingin proposalnya lolos sehingga bisa mendapat modal untuk usahanya, maka perlu mengetahui tips dan triknya. Melansir laman Unair, berikut adalah tips agar lolos seleksi PKM dari Catur Dian Setiawan, dosen Fakultas Farmasi Unair sekaligus reviewer PKM:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Penuhi Syarat Administrasi
Tips pertama dari Catur adalah memperhatikan persyaratan administrasi. Menurutnya, tahapan seleksi administratif merupakan kunci proposal bisa lolos dan akhirnya mendapatkan pendanaan.
"Selama ini kita hanya konsentrasi membuat proposal yang kualitasnya bagus, kontennya bagus, sesuai dengan keilmuan dan seterusnya, tapi administrasinya abai," tutur Catur.
Ia menceritakan bahwa hampir sekitar 70 persen proposal yang masuk secara nasional tidak lolos tahap satu yakni administratif. Padahal reviewer PKM nantinya akan menilai detail administrasi dengan cara mencentangnya satu-persatu untuk menentukan lolos atau tidaknya proposal mahasiswa.
"Pada saat proposal masuk kita tinggal mencentang ya, kesalahannya apa saja. Sekali ada centang di pilihan kesalahan ini, otomatis hasil penilaian ini tidak lolos ke tahap dua," tegas Catur
2. Perhatikan Anggaran Dana
Selain secara administratif, mahasiswa juga harus memperhatikan detail nominal dalam saat melakukan pengajuan anggaran dan kesesuaian kelengkapan dokumen. Menurut Catur masih banyak proposal yang kesalahannya terletak pada ketidaksesuaian iuran wajib.
Ia menyarankan para mahasiswa untuk memperhatikan kembali sistematika penulisan dan menghimbau mahasiswa untuk membaca dengan baik pedoman PKM, khususnya tentang detail administrasi.
3. Pilih Bidang PKM yang Tepat
Catur mengatakan bahwa mahasiswa harus tepat dalam memilih bidang PKM. Pasalnya, jumlah proposal yang masuk cukup timpang di mana angka pengajuan proposal di bidang PKM-K (Kewirausahaan) membludak yakni sebanyak 11.000 proposal.
Jika mahasiswa semuanya memilih proposal PKM-K maka persaingan akan lebih ketat dibandingkan PKM-RE (Rekayasa Eksakta) atau PKM-PM (Pengabdian Masyarakat). Adapun jumlah proposal lolos seleksi PKM-RE sebanyak 8.500 dan PKM-PM sebanyak 6.300 pada tahun ini.
"Kita sekarang ini konsentrasinya banyak sekali teman-teman yang suka PKM-K. Padahal kalau masuk ke PKM-K saingannya terlalu banyak. Kalau mau di PKM-K betul-betul harus mempunyai strategi khusus untuk proposalnya," tegas Catur.
Catur menyarankan untuk memilih bidang PKM-RE karena memiliki persentase kelulusan yang tinggi. Namun, bidang tersebut menuntut kebaruan yang tinggi.
4. Pahami Alur Seleksi
Dosen Farmasi Unair tersebut mengatakan bahwa mahasiswa harus aktif memantau informasi seputar seleksi PKM di kampusnya. Salah satunya terkait alur seleksi agar mahasiswa dapat mempersiapkan judul dan anggota tim terlebih dahulu.
"KIM adalah pintu masuk satu-satunyanya ke PKM dan teman-teman sudah harus bersiap mendaftarkan judul dan anggotanya sampai tanggal 15 Mei 2023," terang Catur.
(nwk/nwk)