UGM Borong 2 Juara dalam Kompetisi Internasional di Shell Eco Marathon 2023

ADVERTISEMENT

UGM Borong 2 Juara dalam Kompetisi Internasional di Shell Eco Marathon 2023

Cicin Yulianti - detikEdu
Sabtu, 22 Apr 2023 06:00 WIB
Gedung Balairung UGM
Kampus UGM Foto: Doc. UGM
Jakarta -

Universitas Gadjah Mada (UGM) meraih juara satu di ajang kompetisi internasional Shell Eco-marathon cabang lomba Autonomous Programming Competition (APC) 2023. Prestasi tersebut ditorehkan oleh tim Semar Proto UGM.

Dalam kompetisi tersebut, para peserta dari berbagai kampus di dunia berlomba membuat program kendali mobil tanpa awak (autonomous vehicle) sebuah kendaraan. Program tersebut dibuat untuk mencapai nilai efisiensi yang maksimal.

Tim Mobil Listrik Hemat Energi Semar UGM yang ikut serta terdiri dari dua yakni Semar Proto UGM dan Semar Urban UGM. Selain menyabet gelar juara 1, UGM pun mendapatkan gelar juara 3 lewat tim Semar Urban UGM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kompetisi Diikuti 15 Negara

Ketua Tim Semar UGM, Abdul Adzim Iftikar Mardiansjah menyampaikan rasa bangga atas pencapaian timnya di ajang bergengsi internasional tersebut. Ia menuturkan terdapat 25 tim dari 15 negara yang ikut serta dalam kompetisi yang ia ikuti itu.

"Bangga sekali karena Tim Semar UGM bisa meraih dua juara dalam kompetisi bergengsi yang diikuti oleh banyak tim kuat dunia," jelas Adzim dalam laman UGM, dikutip pada Kamis (20/4/2023).

ADVERTISEMENT

Adzim dan timnya dituntut untuk bisa membuat algoritma kendali mobil otonom mulai dari persepsi untuk mengumpulkan dan mengolah informasi dari lingkungan, perencanaan untuk menentukan dan mengambil keputusan, hingga kontrol dari kendaraan untuk mengeksekusi tindakan yang telah direncanakan.

Sistem yang harus digunakan oleh peserta untuk merancangnya adalah menggunakan ROS (Robotic Operating System) sebagai lingkungan untuk digunakan dalam berkomunikasi dengan kendaraan lewat algoritma yang sudah dirancang.

Menang di Kompetisi Tahun Lalu

Koordinator dari Divisi Electric Motor Semar yang juga selaku ketua tim Semar Proto UGM, Hafiz Fatkha Ardian mengungkapkan rasa senangnya telah menjadi juara dunia. Menurutnya, tahun ini timnya bisa berada di jajaran nama-nama pemenang.

"Namun tim kami di tahun ini ternyata bisa merengkuh juara dunia merupakan hal yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Kemenangan tim Semar Proto di APC tahun ini terbilang sangat tidak terduga. kami juga dapat meraih 'comeback' yang luar biasa. Bahkan pada saat dua hari menjelang kompetisi ditutup, kami Tim Semar Proto masih menduduki peringkat terakhir di jajaran submisi valid, dan ternyata ketika kompetisi berakhir berada di peringkat teratas," terangnya.

Menurut outsource luar Semar yaitu Ahmad Zidan, pembuatan program tidak dari nol melainkan merupakan penyempurnaan dari program tahun sebelumnya. Mereka hanya mengevaluasi kekurangan dari program tahun lalu kemudian melakukan riset terhadap kekurangan tersebut.

"Untuk ide dan strategi kami lebih mengutamakan ambil data dan evaluasi. Dari awal kami hanya fokus melakukan pembenahan program dari tahun lalu, jadi kami merasa 'nothing to lose' pada kompetisi ini, pun lebih-lebih tidak pernah terpikirkan untuk meraih juara dunia," tutur Zidan.

Raih Juara 3

Tidak kalah hebat, Tim Semar Urban pun berhasil meraih juara tiga dalam kompetisi tersebut. Sebagai ketua tim, Bagus Hidayatullah menyampaikan rasa bahagianya atas raihan ia beserta tim.

"Kami sangat senang dan puas karena Tim Semar Urban berhasil meraih juara 3 dalam lomba Autonomous Programming ini. Prestasi ini patut diacungi jempol mengingat Program dari Tim Semar Urban ini dibangun dari awal dengan tekun dan konsisten, dengan tujuan mencapai tingkat kestabilan yang baru," ujar Bagus.

Ia berharap bahwa kerja keras dan prestasi ia dan timnya dapat menjadi menjadi motivasi untuk mereka terus berkarya dan bisa menghasilkan inovasi baru yang bermanfaat bagi banyak orang.




(faz/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads