Unair Raih Peringkat 1 Fakultas Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi WUR by Subject

ADVERTISEMENT

Unair Raih Peringkat 1 Fakultas Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi WUR by Subject

Cicin Yulianti - detikEdu
Senin, 17 Apr 2023 16:00 WIB
Gedung NIAS yang kini menjadi FK Unair jadi cagar budaya nasional
Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim
Jakarta -

Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga (Unair) berhasil meraih peringkat pertama fakultas kedokteran terbaik di Indonesia.

Pemeringkatan tersebut berdasarkan data dari Times Higher Education (THE) World University Rankings by Subjects of Clinical and Health in The Field of Medicine and Dentistry 2023.

Berdasarkan pemeringkatan tersebut, FK dan FKG Unair saat ini menduduki peringkat pertama fakultas kedokteran terbaik secara nasional, peringkat 10 di Asia Tenggara, dan peringkat 601-800 di dunia.

Dekan Fakultas Kedokteran Unair Prof Dr Budi Santoso menyampaikan responnya atas prestasi yang diraih Unair tersebut.

Menurutnya, capaian tersebut membuktikan bahwa FK dan FKG Unair mampu saling melengkapi sehingga dapat menjadi yang terbaik di Indonesia.

FK dan FKG merupakan fakultas tertua yang ada di Unair dan sejak berdiri mulai berdirinya, kedua fakultas tersebut sudah menorehkan banyak prestasi.

Raihan prestasi Unair saat ini tentunya dapat terjadi atas beberapa upaya yang telah dilakukan, yakni:

Mendatangkan Dosen Tamu

Prof Budi Santoso menuturkan bahwa usaha untuk mencapai predikat terbaik tersebut adalah karena Unair selalu menjalin kerja sama dengan mitra luar negeri. Dampak dari strategi tersebut telah dirasakan oleh kedua belah pihak.

Bentuk kerjasama internasional yang telah dilakukan oleh FK Unair adalah dengan mengundang sebanyak-banyaknya adjunct professor (profesor tamu). Para adjunct professor tersebut masing-masing memiliki empat tugas.

Tugas adjunct professor tersebut antara lain adalah memberikan kuliah, kolaborasi dalam penelitian, kolaborasi dalam publikasi, dan menjadi promotor atau co-promotor dari staf departemen yang mengangkatnya.

"Saat ini di FK telah memiliki sebanyak 25 adjunct professor. Dan di bulan Mei nanti Insyaallah akan bertambah tiga lagi dari Leiden University," tutur Prof Budi dalam situs Unair, dikutip pada Senin (17/4/2023).

Publikasi Terindeks Scopus

Strategi lain yang membuat FK dan FKG Unair berhasil meraih peringkat tersebut adalah karena syarat publikasi untuk lulusan S2, S3, SP1, dan SP2 harus secara internasional dan terindeks Scopus.

"Program double degree yang saat ini untuk S1 dengan Melbourne juga akan diperluas dengan Western Sydney University, Chulalongkorn University, Manchester University, dan mudah-mudahan Malaysia dan Taiwan menyusul. Sehingga semua kelas internasional di FK UNAIR mengikuti double degree," ucapnya.

Menjalankan Tri Dharma Perguruan

Menurut Prof Bus tujuan utama FK dan FKG Unair bukanlah untuk mengejar ranking tetapi menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan sebaik-baiknya. Ia menuturkan bahwa ranking merupakan hasil dari aktivitas terbaik yang dilakukan Unair.

Pemeringkatan tersebut menurutnya hanya sebagai motivasi bagi Unair untuk memberikan suatu proses belajar mengajar, melakukan suatu proses penelitian termasuk publikasinya, dan melaksanakan pengabdian masyarakat dengan sebaik-baiknya.

"Maka perankingan tersebut akan mengikuti," tutur Dekan FK Unair tersebut.

Prof Budi Santoso pun mengatakan bahwa FK Unair akan terus melakukan regenerasi pemimpin. Sehingga ia berharap agar semua tim bisa terus bekerja dengan baik. Dengan begitu, tim bisa menghasilkan karya terbaik, dan menjaga roda yang sudah berjalan tidak terhenti dan terus menjadi yang terbaik.




(faz/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads