Biasanya, ketika mahasiswa memasuki lingkungan kampus, pasti ia akan bingung dalam menentukan pilihan, terutama terkait organisasi dan unit kegiatan mahasiswa (UKM). Pada masa perkenalan kampus, umumnya akan dijelaskan mengenai organisasi yang ada di lingkungan universitas beserta deretan UKM yang berfungsi untuk mengasah skill dan minat.
Tiap-tiap kampus memiliki UKM yang beragam. Saking banyaknya, tak jarang mahasiswa baru yang bingung dalam menentukan UKM mana yang harus diikuti.
Dalam kaitannya, ada sejumlah tips yang bisa detikers jadikan acuan sebelum memilih UKM. Dilansir dari laman Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) pada Minggu (25/9/2022), berikut tips-tipsnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tips Memilih UKM di Kampus Bagi Mahasiswa
1. Cari tahu tentang UKM yang ada di kampus
Tips pertama yaitu melakukan survei dengan mencari tahu tentang UKM yang ada di kampus. Masing-masing kampus selalu menyediakan UKM.
Umumnya, masing-masing UKM akan melakukan promosi saat masa orientasi mahasiswa. Bisa juga dengan mendirikan sebuah stand, sehingga kamu bisa menanyakan lebih jauh terkait UKM yang ingin kamu pilih.
2. Memilih UKM sesuai dengan passion
Pastikan kamu memilih UKM sesuai passion kamu, bukan hobi. Sebetulnya, tidak ada yang salah ketika memilih UKM berdasarkan hobi, namun lebih baik fokus kepada passion.
Sebab, saat memilih UKM dengan passion maka kamu akan lebih maksimal dalam menjalankannya. Tent berbeda dengan hobi yang hanya memberikan kepuasan sementara.
3. Pastikan UKM yang dipilih tidak mengganggu kegiatan kuliah
Aktif di organisasi maupun UKM memang perlu, namun jangan sampai kamu mengabaikan tanggung jawab kuliah. Masing-masing UKM memiliki intensitas kegiatan yang berbeda-beda.
Ada UKM yang ringan, ada pula yang berat sampai menyita waktu. Mahasiswa perlu mempertimbangkan manajemen waktu antara perkuliahan dan UKM.
4. Jangan terpengaruh oleh teman
Hal ini kerap terjadi di kalangan mahasiswa. Mereka cenderung memilih UKM saat diajak oleh temannya tanpa dipikir ulang.
Berdiskusi boleh, namun ketika teman asal mengajak mengikuti UKM tertentu, maka perlu dipertimbangkan. Apakah UKM tersebut sudah sesuai passion dan kemampuan.
Jika kamu asal mengiyakan ajakan teman dan ternyata UKM tersebut tidak sesuai dengan minat, kamu tidak akan bertahan lama di sana.
5. Sesuaikan dengan kemampuan, minat, dan bakat
Tips ini jadi yang paling penting. Tentukan UKM sesuai dengan kemampuan, minat, dan bakatmu. Biasanya semangat akan muncul ketika mahasiswa mengikuti UKM yang sesuai dengan ketertarikannya.
Dengan demikian, bakatnya akan semakin terasah. Lain halnya ketika mahasiswa memilih UKM secara asal, bisa jadi waktunya akan terbuang sia-sia.
(erd/erd)