Perguruan tinggi di Indonesia kini tidak hanya berbasis negeri, swasta, atau agama. Beberapa perguruan tinggi asing (PTA) juga mulai menerima mahasiswa baru di Indonesia.
Mengenai hal ini, Binus University mengusulkan agar ada pembatasan layanan pendidikan dari perguruan tinggi asing di Indonesia.
Dr. Engkos Achmad Kuncoro, S.E., M.M. selaku Wakil Rektor Pengembangan Akademik Binus University menjelaskan agar PTA memberikan bidang keilmuan yang belum ada atau masih langka di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan keilmuan yang sebenarnya di Indonesia sudah dikembangkan oleh perguruan tinggi kita sendiri," ucapnya dalam dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Panja Perguruan Tinggi Komisi X DPR RI, dikutip via YouTube Komisi X RI, Kamis (15/9/2022).
"Kalau itu yang terjadi maka sebenarnya perguruan tinggi asing dateng ke Indonesia enggak punya nilai tambah selain mencoba untuk merekrut mahasiswa yang ada di kita," sambungnya.
Engkos memaparkan, PTA sudah membuka cabang di kota-kota di Indonesia. Apa saja PTA yang ada di Indonesia? Berikut daftarnya.
Perguruan Tinggi Asing di Indonesia
Monash University di Tangerang adalah perguruan tinggi asing di Indonesia.Monash University Indonesia hanya membuka program pascasarjana di bidang bisnis, teknologi, dan sains. Mahasiswanya disebut tidak perlu mendaftar lagi ke Monash Australia karena Monash University Indonesia menyediakan kurikulum dan fasilitas yang sama dengan di Australia.
"Kurikulum, standar, ujian, dan pengalaman mahasiswa semuanya sama. Jadi apapun yang dikembangkan di Indonesia memiliki standar yang sama. Jika mahasiswa memilih mendaftar di (cabang) Australia maka akan persis sama (dengan di Indonesia)," jelas Margaret Gardner AC, Rektor Monash University Australia.
Selain itu setelah lulus, alumni Monash University Indonesia akan mendapat keunggulan sama dengan Monash University Australia.
"Mahasiswa hanya akan mendapat satu ijazah bertuliskan Monash University bukan Monash University Indonesia," ujar Margaret.
Menurutnya, hal ini akan menguntungkan alumni dalam pasar kerja karena pernah berkuliah di salah satu universitas terbaik dunia.
Kurikulum dan fasilitasnya membuat Monash University Indonesia memiliki uang kuliah yang tinggi. Biaya termahal berkuliah di kampus ini sebesar Rp 360 juta hingga lulus. Meski demikian, Monash University juga menyediakan beasiswa bagi mahasiswanya.
"Sekarang sudah terintegrasi dengan LPDP mulai dari intake Mei tahun ini," jelas Surya Danuwinoyo selaku Senior Advisor for Community Engagement Monash University Indonesia.
Jadi bagi kamu yang tertarik untuk berkuliah di Monash University Indonesia namun terhalang biaya, bisa mendaftar melalui beasiswa LPDP.
(twu/twu)