.webp)
Monash University meresmikan cabangnya di Indonesia. Universitas yang berpusat di Australia ini merupakan universitas asing pertama di Indonesia.
Acara peresmian dibuka oleh Margaret Gardner selaku Rektor Monash University Australia. Pihaknya menjelaskan peresmian universitas ini merupakan bukti kerja sama pemerintah Indonesia dan Australia.
"Kami sangat bangga karena tepat dua tahun setelah pidato (kerja sama Indonesia dengan Australia oleh Presiden Joko Widodo) dan di tengah pandemi, kita ada di sini untuk membuka kampus kita," ujar Margaret Gardner dalam acara Monash University Campus Opening di Kampus Monash University BSD Tangerang, Kamis (14/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Monash University Indonesia membuka jenjang pendidikan khusus master dengan empat bidang keilmuan yaitu Data Science, Business Innovation, Policy and Management, and Urban Planning.
"Kita juga akan membuka bidang Public Health (Kesehatan Masyarakat) dan Cyber Security (Keamanan Digital)," imbuh Andrew MacIntyre selaku Rektor Monash University Indonesia.
Dalam acara peresmian, kampus yang berada di BSD Tangerang ini mendapat 'komplain' dari Menteri Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.
"Landskapnya sangat cantik seperti startup," Canda Nadiem.
"Namun saya ada komplain Pak Andrew, terlalu sedikit jumlah mahasiswanya," Tambahnya.
Baru dibuka pada 2021, Monash University Indonesia menerima 85 mahasiswa pada Oktober tahun 2021 dan bertambah menjadi 100 pada Januari lalu. Kampus ini baru membuka untuk jenjang pendidikan master saja dan berencana untuk membuka jenjang PhD pada tahun ini.
"Kami memiliki target 2 ribu mahasiswa master di tahun ke-10 dan 100 mahasiswa PhD. Tapi kita fokus pada pendidikan pasca sarjana," ungkap Andrew.
Jadi kamu berminat kuliah di Monash University?
(nwy/nwy)
