Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah membuat kebijakan terkait perubahan dalam seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN).
Dalam kebijakan tersebut, ada tiga transformasi seleksi masuk PTN yaitu seleksi nasional berdasarkan prestasi atau yang dikenal SNMPTN, seleksi nasional berdasarkan tes atau SBMPTN, dan seleksi mandiri oleh PTN.
Perubahan seleksi masuk PTN ini menuai respons dari berbagai kampus termasuk Universitas Negeri Surabaya (UNESA).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
UNESA Dukung Penuh Kebijakan
Wakil Rektor Bidang Akademik UNESA, Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd., mengatakan bahwa kampus UNESA 'Satu Langkah di Depan' dalam menyambut baik kebijakan anyar tersebut.
UNESA akan mengikuti aturan yang baru sembari menyiapkan segala hal yang diperlukan dalam implementasinya di lapangan.
"Kebijakan ini tentu lahir dari pertimbangan yang matang untuk mendorong pembelajaran secara menyeluruh, fokus pada penalaran, inklusif dan mengakomodasi keberagaman peserta didik, transparan dan integratif. UNESA mendukung dan akan diimplementasikan dengan baik," ucapnya dikutip dari laman resmi kampus, Jumat (9/9/2022).
Siap Menyesuaikan Aturan Baru
Senada dengan Wakil Rektor, Ketua Satuan Admisi UNESA, Dr. Sukarmin, M.Pd., menyampaikan bahwa UNESA siap menyesuaikan aturan dengan kebijakan baru.
Dia menjelaskan beberapa perubahan yang juga akan dilakukan UNESA dalam tiga seleksi tersebut.
Pertama, untuk seleksi nasional berdasarkan prestasi, minimal 50 persen ditentukan dari rata-rata rapor seluruh mata pelajaran dan sisanya komponen penggali minat dan bakat.
Kemudian untuk seleksi nasional berdasarkan tes, terdapat perubahan mendasar pada materi tes fokusnya pada tes skolastik.
"Terkait ini semua, secara intern, Satuan Admisi akan menentukan formulasi penentuan komponen penggali minat dan bakat dan akan koordinasi dengan panitia nasional," jelasnya.
Jalur Mandiri akan Lebih Transparan
Terkait perubahan untuk seleksi mandiri, Admisi UNESA mengungkapkan akan mengembangkan sistem yang lebih transparan khususnya terkait daya tampung, metode seleksi dan besaran biaya pendidikan.
"Poin ini sudah dilakukan Admisi sebelum-sebelumnya lewat program sosialisasi di sekolah-sekolah maupun dijelaskan kepada sekolah yang berkunjung ke UNESA," ungkapnya.
Adapun terkait minat dan bakat yang bisa diambil siswa, dia menjelaskan di UNESA terdapat tujuh fakultas dan satu program vokasi.
Fakultas tersebut antara lain Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Ilmu Olahraga (FIO), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH), Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Fakultas Teknik, dan Program Vokasi.
"Fakultas-fakultas ini membawahi 70 lebih program studi dengan keilmuan yang beragam. Ada keolahragaan, seni, kependidikan, bahasa, sosial, hukum, teknik dan sebagainya. Kami yakin UNESA akan menjadi daya tarik tersendiri sesuai variasi bakat dan minat yang dimiliki calon mahasiswa," tuturnya.
(faz/kri)