Kampus Ini Lakukan KKN di Malaysia, Ajarkan Baca Tulis Al-Qur'an!

ADVERTISEMENT

Kampus Ini Lakukan KKN di Malaysia, Ajarkan Baca Tulis Al-Qur'an!

Nikita Rosa - detikEdu
Kamis, 25 Agu 2022 20:00 WIB
UMY mengadakan KKN di Malaysia.
UMY adakan KKN di Malaysia. (Foto: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)
Jakarta -

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah kegiatan intrakurikuler universitas di mana mahasiswa bisa belajar sambil bekerja dalam konteks pemberdayaan masyarakat. KKN biasanya diadakan di Indonesia saja. Namun, kampus satu ini adakan KKN di luar negeri, lho!

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk pertama kalinya melakukan program KKN Internasional di Malaysia. KKN ini bekerja sama dengan 4 Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia, yakni UM Purwokerto, UHAMKA, UM Bangka Belitung, dan Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon.

Kegiatan pengabdian kolaborasi ini berfokus pada pendampingan pendidikan serta pembelajaran Al-Qur'an bagi anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KKN diadakan mulai 28 Juli dan berakhir 18 Agustus 2022 dengan diikuti oleh 40 mahasiswa.

"Kegiatan ini memiliki fokus program utamanya di bidang pendidikan. Beberapa programnya adalah sekolah Indonesia dan Pusat Pendidikan, serta Pembelajaran Al-Qur'an di 4 lokasi yang penduduknya mayoritas Pekerja Migran Indonesia (PMI), seperti Kp Baru, Kepong, Gombak dan Pandan," jelasnya Dr. Aris Slamet Widodo, S.P., M.Sc., Kepala Divisi Pengabdian Mahasiswa Lembaga Pengabdian Masyarakat UMY (LPM UMY)
dilansir dari laman UMY, Senin (22/8/2022).

ADVERTISEMENT

Aris menuturkan alasan mengambil program pengabdian di Malaysia karena hampir ratusan ribu PMI bekerja di Malaysia dan membawa keluarganya, sehingga masyarakat tersebut membutuhkan pendampingan khusus di bidang pendidikan.

"Alasan memilih lokasi pengabdian di 4 titik tersebut karena banyak masyarakat Indonesia yang bekerja di Malaysia ini mencapai ratusan ribu, dan di Malaysia rata-rata masyarakat membawa keluarga untuk tinggal, sehingga dengan adanya kegiatan ini harapannya PMI Malaysia dan keluarga yang dibawa ke sana semakin kuat rasa nasionalisme dan ke-Indonesiaannya," paparnya.

Aris juga menambahkan bahwa kegiatan pengabdian yang bekerjasama dengan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia ini dapat berkembang tidak hanya di 4 lokasi pengabdian namun dapat bertambah menjadi 7 lokasi pengabdian di Malaysia.

"Pelaksanaan kegiatan KKN ini, ke depannya akan terus dikembangkan dan akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan. Kemudian, kami juga memproyeksikan kegiatan KKN ini tidak hanya fokus di 4 lokasi saja namun dapat bertambah menjadi 7 lokasi pengbadian di Malaysia untuk tahun yang akan datang," tuturnya.

Kegiatan KKN UMY ini juga diramaikan dengan hibah perpustakaan digital 'Mbaca' (Muhammadiyah Membaca) kepada PCIM Malaysia.




(nir/lus)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads